Tergabung dalam Sanggar Bahana Antasari IAIN Antasari Banjarmasin, mahasiswa yang menjadi komunitas seni di UKM itu, sangat merasakan manfaat bagi diri pribadi.

Arief Rahman Heriansyah, mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin, sejak usia 7 tahun sudah berkecimpung di dunia seni. Dunia seni terus digeluti hingga masuk perguruan tinggi.

Saat ospek dan ada pengenalan UKM dari Sanggar Bahana, langsung saja ia bergabung. Hingga sekarang dipercaya menjadi ketua umum di organisasi tersebut.

“Seni sudah jadi bawaan sejak kecil, sehingga seni menyatu dalam diri dan saya pun banyak belajar di sanggar ini,” ujarnya.

Adalagi mahasiswi yang juga aktif di Sanggar Bahana, yaitu Najmiyatil Inaarah, mahasiswi IAIN Antasari, semester 4. Sejak semester 3 ikut di bidang seni musik. Hobinya pun bisa disalurkan di sanggar ini.

“Di sanggar seperti rumah sendiri, kami masih bisa belajar. Bahkan di Sanggar Bahana banyak senior yang bisa dijadikan tempat bertanya pelajaran,” tandas Najmiyatil.

A Sirajudin, mengaku, dari tidak bisa menjadi bisa, sebab dalam Sanggar Bahana yang membina atau tempat menyalurkan jiwa seni membuat dirinya bisa banyak yang dilakukan dan eksplor diri dari berbagai bidang seni

“Awalnya cuma bisa musik, sekarang bisa juga main teater,” ungkapnya.

Begitu pula Nurmiyati, yang dipercaya menjadi Ketua Koordinator Divisi Tari di Sanggar Bahana, melalui sanggar seni ia bisa mengajak generasi muda untuk melestarikan kebudayaan.

“Melalui tari tradisional, kami bisa melestarikan budaya sendiri,” ujarnya. (BPost)