Empat Puluh Enam Judul Riset Dibahas di Sesi Paralel The 3rd BIRF
BANJARMASIN – The 3rd Borneo Islamic Research Forum (BIRF) turut diisi sesi paralel, dengan sekitar 46 judul riset yang dipresentasikan oleh para akademisi se-Borneo. Kegiatan ini difasilitasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Antasari, di 3 ruangan Gedung Pascasarjana Kampus 1, Selasa (29/10/2024).
Forum ini diikuti 6 perguruan tinggi se-Borneo, termasuk dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Selain itu, juga ada dari IAIN Palangkaraya, UIN Samarinda, dan IAIN Pontianak yang menikmati dinamika dialog dari para pembawa makalah.
“Jadi, di sini kita tidak hanya sebatas membahas ekspos hasil riset, tapi juga mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan ke depannya, terkait potensi-potensi pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Kalimantan,” ungkap Dr. Suhartono, M.Si., Sekretaris LP2M IAIN Palangkaraya.
Ketua LP2M UIN Antasari Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. menambahkan, kegiatan ini sekaligus sarana diseminasi penelitian para dosen, yang mendapat bantuan program Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litapdimas).
“Harapannya semakin meningkatkan kualitas hasil penelitian ketika didiseminasikan,” ujarnya.
Banyak hal yang dibahas, mulai dari bidang pendidikan, psikologi, hingga sosial keagamaan. Semuanya berlangsung lancar, guna nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
(Fur/Ana)
