Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas untuk SD dan SMP Digelar Mahasiswa KKN di Desa Malinau
LOKSADO – Dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap II UIN Antasari Banjarmasin Semester Ganjil 2024/2025 menginisiasi gelaran “Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas”, untuk siswa kelas 4 dan 6 SD serta kelas 7, 8, dan 9 SMP di Desa Malinau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN di Desa Malinau (Bidukun), yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada anak-anak dan remaja, mengenai pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan positif.
Edukasi ini dilaksanakan dalam dua sesi, di hari dan peserta yang berbeda. Sesi pertama berlangsung di SD Negeri Malinau, pada Senin (21/10/2024). Pesertanya adalah siswa kelas 4 dan 6. Untuk sesi yang kedua digelar di SMP Negeri Malinau, pada Rabu (23/10/2024), dengan peserta siswa kelas 7, 8, dan 9.
Melalui kedua sesi ini, mahasiswa KKN berharap agar pesan mengenai pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif dapat tersampaikan dengan baik kepada para siswa, sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang kuat dalam menghadapi tantangan pergaulan di lingkungan mereka.
“Semoga mereka dapat menjaga pergaulan,” harap salah satu anggota KKN Desa Malinau (Bidukun).
Diketahui bahwa pergaulan bebas tidak hanya mengancam kesehatan fisik, melalui risiko penyakit menular, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental, serta masa depan generasi muda. Remaja yang terpengaruh pergaulan bebas cenderung mengalami tekanan sosial yang mengakibatkan perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan hubungan di luar batas norma dan etika.
Demi mengatasi problema tersebut, penting untuk dilakukan langkah preventif dengan memberikan pemahaman kepada remaja berkenaan dengan dampak negatif pergaulan bebas, di samping juga menjaga pergaulan yang sehat. Remaja Desa Malinau perlu lebih mawas, berhati-hati dalam memilih lingkungan pergaulan, dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan positif yang dicanangkan di desa, seperti kegiatan keagamaan, olahraga, atau organisasi remaja.
Sesi akhir kegiatan diisi dengan diskusi. Cukup banyak peserta yang bertanya, terlebih berkenaan dengan tips menjaga diri dan pergaulan.
“Senang bisa bertanya,” aku salah satu anak dengan malu.
——————————————————————————————————————————–
Penulis/Kontributor: Tim KKN Tematik Tahap II di Desa Malinau (Bidukun) Tahun 2024
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
