DWP UIN Antasari Terpilih Ajukan Pertanyaan di Peringatan Nuzulul Qu’ran DWP Kemenag se-Indonesia
BANJARMASIN – Berbicara di depan kamera, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Antasari Hj. Mariani, S.Ag., S.Pd.I. mengajukan pertanyaan kepada Dr. K.H. Muhammad Faiz Syukron Makmun, Lc., M.A. Dari sebanyak 600 lebih pengurus DWP se-Indonesia yang bergabung via Zoom Meeting, UIN Antasari terpilih sebagai penanya, Senin (01/04/2024).
Adapun pertanyaan yang diajukan adalah terkait sifat-sifat mukjizat Al-Qur’an, sekaligus perbandingan dengan mukjizat nabi lainnya yang bersifat fisik.
Penceramah pun dengan lugas mengurai rasa penasaran ibu-ibu DWP UIN Antasari tersebut, bahwa mukjizat Al-Qur’an melampaui dimensi waktu, sehingga bisa dirasakan hingga sekarang untuk menjadi pedoman. Beda dengan lainnya, yang kebanyakan hanya bisa dirasakan umat terdahulu.
“Kalau kita melihat aspek itu, maka tentu ibu-ibu di kampus UIN Antasari ini bisa menelaaah lebih dalam, bahwa semua ayat Al-Qu’ran memiliki dimensi seperti itu,” tegas Dr. K.H. Muhammad Faiz Syukron Makmun, Lc., M.A. saat tersambung secara daring dari Jakarta.
Adapun selain melampaui dimensi waktu, Al-Qur’an juga dinilainya memiliki dimensi gerak, sehingga jika diterapkan, masyarakat bisa sejahtera, berbeda dengan sistem ekonomi buatan manusia yang berbasis riba dan tidak nyata, sehingga bisa melemahkan umat.
Ketua DWP UIN Antasari turut bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Ditemani pengurus lainnya, semuanya berkumpul di ruang Rapat M. Asy’ari, Lantai 2 Gedung Rektorat Kampus 1.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa mengikuti pengajian dan khataman hari ini, dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an oleh DWP Kemenag pusat. Banyak ilmu yang disampaikan, kami banyak mendapat pencerahan, semoga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap istri Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. tersebut kepada Humas.
Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Ramadan yang digalakkan DWP, dengan sebelumnya telah menyalurkan bantuan ke banyak tempat ibadah di Kalimantan Selatan.
(Fur/Ana)