Dua Puluh Dua Pejabat Pelaksana UIN Antasari Ikuti Uji Kompetensi Serentak Nasional 2023
BANJARMASIN – Bersemangat, salah satu pegawai senior Rakhmad Rizkiansyah, S.Pd.I., S.A.P., M.Pd., M.A. menjawab satu demi satu soal. Ia pun menatap antusias layar saat mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Pelaksana serentak secara nasional, yang di UIN Antasari dipusatkan di Laboratorium Komputer Kampus 1, Rabu (20/12/2023).
Sosok pria murah senyum yang akrab disapa Kapten ini mengaku senang terlibat dalam proses transformasi digital pemetaan jabatan di jajaran Kemenag, sekaligus memperlihatkan kemampuannya dalam berkontribusi mewujudkan visi misi Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., menuju perguruan tinggi yang “Unggul dan Berakhlak”.
“Di antara makna unggul itu adalah berkompeten. Sehingga lewat ujian ini nantinya kami bisa terus menambah wawasan, dan meningkatkan kompetensi dalam mendukung mewujudkan visi misi Rektor UIN Antasari,” tegas Analis Akademik yang terpilih menjadi Agen Perubahan di tingkat tektorat tersebut.
Total ada lebih dari 100 soal yang dijawab para peserta, yang juga diikuti pegawai dari MAN 3 Banjar, yang memilih titik lokasi (tilok) ujian di UIN Antasari. Semuanya pun didampingi kru Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD) guna kelancaran acara.
“Kami telah menurunkan tim khusus mendampingi, sekaligus didukung dengan pasokan listrik alternatif sebagai antisipasi jika terjadi kendala,” jelas Rahman Helmi, M.S.I., Kepala UTIPD UIN Antasari.
Panitia Pelaksana Tilok UIN Antasari Yusrina Hidayati, S.Ag., M.M. menjelaskan, ada dua bidang yang diujikan dalam kegiatan ini, mulai dari psikotes, hingga kompetensi manajerial sosio kultural.
Semuanya diadakan, dalam rangka memenuhi kelengkapan data kemampuan para pegawai, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemetaan jabatan.
“Ujian ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama pusat, yang di Kalimantan Selatan titik lokasinya antara lain ada di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan Balai Diklat Keagamaan,” ungkap Yusrina Hidayati, S.Ag., M.M.
Total ada 579 titik lokasi ujian yang tersebar di seluruh Indonesia, diikuti 22.595 ASN dari 108 satuan kerja, mulai dari Kanwil Kemenag, Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Keagamaan, Loka Diklat, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, hingga UPT Asrama Haji.
Sedangkan jabatan lainnya selain pejabat pelaksana, secara bertahap juga akan diuji Kementerian Agama di kesempatan berbeda.
(Fur/Jal)
