Dua Hari Satu Malam Seberangi Lautan Lewati Pegunungan, 3 Peserta Asal Sulawesi Ikuti Yudisium PPG Daljab Batch 2 Kategori 1 2023
BANJARMASIN – Tepuk tangan bergemuruh, aplaus pun diberikan 277 yudisiawan/wati, atas kehadiran 3 peserta asal Sulawesi. Mereka pun berdiri dari tempat duduknya setelah disebutkan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Dr. H. Hamdan, M.Pd. dalam sambutan, usai melewati perjuangan 2 hari 1 malam menyeberangi lautan, menyusuri pegunungan, untuk mengikuti Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional, Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan (Daljab) Batch 2 Kategori 1 Tahun 2023.
Kegiatan ini digelar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan UIN Antasari Banjarmasin, di Hotel Galaxy, Rabu (11/012024), yang juga diikuti secara daring oleh 39 orang.
Semuanya berasal dari berbagai provinsi, setelah mengikuti pendidikan sejak 24 Agustus hingga 17 Desember 2023.
Hasilnya pun menurut laporan Dekan FTK membanggakan, dengan jumlah kelulusan 246 orang dari kalangan firs taker (89,78%), kemudian retaker lulus 73 orang (86,75%).
“Artinya ini ada peningkatan dibandingkan dengan batch 1 kemarin yang hanya sampai 81,7%, dan di batch 2 ini total presentasi kelulusannya mencapai 89,35%,” ungkapnya.
Prestasi melampaui target 85% ini disambut syukur para alumnus, yang mengaku mendapat banyak pelajaran berharga, guna bisa diterapkan dalam peningkatan kualitas pengajaran di sekolah masing-masing.
“Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Rektor, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Prodi PPG, para dosen pengajar, penguji, dan seluruh guru pamong yang membimbing kami selama perkuliahan,” ungkap M. Hasbi Salim, S.Pd.I., salah satu lulusan dalam sambutannya.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah melewati rintangan ini, sekaligus memberikan pesan penting agar mensyukuri nikmat yang didapat, dengan benar-benar menjadi guru terhormat dan bermartabat.
“Pembentukan pribadi anak-anak kita, generasi muda penerus bangsa, adalah tanggung jawab kita. Sehingga kita tidak hanya mengajarkan mereka agar bisa menjawab soal, melainkan mendidik mereka untuk berakhlak, berdisiplin, berkarakter, taat agama, memiliki nilai luhur, menjadikan agama ini sebagai petunjuk hidup,” urai Rektor dalam sambutannya.
Kebanyakan yang mengikuti yudisium kali ini adalah para Guru Pendidikan Agama Islam, yang mengajar di madrasah maupun sekolah-sekolah, dan kini telah sukses mendapat sertifikasi, sekaligus akan menerima tunjangan profesi.
(Fur/Ali)
