• Version [version]
• Download [download_count]
• File Size 0.00 KB
• File Count 0
• Create Date 2017-04-29
• Last Updated 2017-04-29

Tim Pionir UIN Antasari Optimis Beberapa Cabang Masuk Semi Final

Kontingen UIN Antasari Banjarmasin pada Pionir VIII PTKIN di Banda Aceh optimis beberapa cabang lomba akan masuk babak semi final dan berpeluang menjadi juara. Demikian dinyatakan oleh Yuzainah Magfirah selaku tim official. Kita telah melakukan persiapan sebaik mungkin, terutama dalam beberapa cabang seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifdzil Quran, cabang silat, dan lainnya. Untuk mengetahui seberapa besar peluang menang, berikut wawancara kami dengan dengan Yuzainah Magfirah, tim official yang juga Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UIN Antasari didampingi oleh Dr. Saifuddin, Dr. A. Syauqi Mubarak Seff, Armiah, M.Si dan Dr. Nida Mufidah.

Apa yang sudah dilakukan dalam persiapan kontingen UIN Antasari untuk meraih prestasi yang diharapkan dan bagaimana peluang tim UIN Antasari?

Kami membangun motivasi seluruh peserta, mereka memiliki semangat yang tinggi untuk meraih prestasi di ajang pionir ini. Salah satu yang kami cukup optimis adalah untuk cabang Musabaqah, mereka berlatih hingga larut malam tak kenal lelah.  Peserta tahfidz 5 dan 10 juz saya minta agar mereka terus mengulang Saya minta agar tim official memantau takrir mereka di sore atau malam hari. Yang tilawah (MTQ) juga saya tugaskan melatih bacaan dengan murattal untuk antisipasi kesalahan baca. Yang juga saya tekankan agar peserta kami tekankan kebenaran bacaan, kerapian tajwid, fashahah (kefasihan membaca), dan tidak terlampau mengutamakan nagham (lagu) yang belum dikuasai. Suara juga saya minta agar dijaga dengan istirahat yang cukup.

Kalau untuk cabang syarhil Qur’an bagaimana?

Untuk cabang musabaqah syarhil Qur’an (MSQ) juga sudah kita cek dua dari tiga tema yang akan ditampilkan, yakni tentang persatuan dan toleransi. Secara umum tim MSQ sudah siap bertanding. saya optimis dengan kemampuan teknis dan skill mereka, tapi dengan catatan tidak ada kesalahan saat tampil.

Begitu puka untuk cabang kaligrafi naskah dan dekorasi, semua sudah saya cek. Mereka sudah siap dengan desain ornamen dan desain huruf. Dalam penilaian kami selaku tim official sudah cukup memadai.Untuk cabang puitisasi al-Qur’an, yang penting puitisasi tidak keluar dari substansi ayat. Intonasi, penghayatan, dan ekspresinya juga harus bagus.

Cabang lain seperti musabaqah makalah al-Qur’an (MMQ) dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI), seberapa peluang kira-kira bias menang?

Cabang karya tulis, seperti MMQ dan LKTI saya juga yakin tim cukup kompetitif. Peserta kita insya Allah karena latihan yang cukup sudah punya mental juara.

Nah, dengan arahan dan persiapan-persiapan tadi saya optimis beberapa cabang musabaqah yang dilombakan akan berpeluang untuk menang. Cabang MTQ putri sangat berpeluang masuk final. Begitu pula cabang yang lain seperti MSQ, MTQ, tafiz 5-10 juz, dan puitisasi al-Qur’an. Semua berpeluang. Doakan saja dari semua sivitas akademika agar kontingen UIN Jakarta pulang membawa kemenangan.