Diundang Menjadi Pemandu Pertemuan di ISEAS Singapura, Rektor Bahas Masa Depan Kalimantan

QUEENSTOWN – Pada 23—24 Agustus 2023 telah dilaksanakan lokakarya tentang “Religious Diversity in Borneo” oleh Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura. Bertindak sebagai pemandu pertemuan (convener) adalah Noorshahril Saat dari ISEAS, Azhar Ibrahim dari National University of Singapore, dan Mujiburrahman (Rektor UIN Antasari Banjarmasin).

Dalam acara ini dibahas 12 makalah, semuanya tentang agama dalam hubungannya dengan budaya, politik, dan perubahan sosial. 

Hadir perwakilan dari Sabah dan Sarawak (Malaysia), Brunei Darussalam, dan Kalimantan (Indonesia). Rencananya, hasil kegiatan ini diterbitkan menjadi buku dalam Bahasa Inggris.

“Saya senang sekali, acara ini dapat terwujud setelah perbincangan cukup lama. Ini akan mengangkat kajian lokal ke tingkat internasional, dan mendorong perhatian yang lebih serius kepada Borneo, sebagai kawasan masa depan di mana akan berdiri ibu kota negara baru, dan di pulau yang sama ada 3 negara,” kata Rektor.

(*)