Di Jalur SPAN 2024 Prodi TI Sudah Tembus 91 Peminat
BANJARMASIN – Hujan yang turun sejak kemarin masih menyisakan gerimis hingga pagi. Mentari pun seakan enggan menampakkan diri. Namun pimpinan dan pegawai di lingkungan Rektorat UIN Antasari dengan penuh semangat telah berbaris di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar, untuk mengikuti Apel Mingguan yang dilaksanakan Senin (18/3/2024), bertepatan dengan 7 Ramadan 1445 H.
Dalam amanatnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. menyampaikan beberapa hal terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), yang sampai saat ini telah menerima 2.414 pendaftar.
“Penerimaan mahasiswa baru yang saat ini dilaksanakan adalah jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang semula berakhir 15 Maret, kini diperpanjang sampai 19 Maret 2024,” jelasnya saat menjadi pembina Apel Mingguan.
Tak lupa Wakil Rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pusat Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru serta Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi yang telah bekerja keras mempromosikan UIN Antasari.
“Dari beberapa prodi yang ada di UIN Antasari, yang cukup besar peminatnya pada pilihan pertama adalah S-1 Teknologi Informasi, yaitu 91 peminat,” jelas Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd.
Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor turut mendorong sejumlah prodi lainnya untuk terus menyebarkan informasi keunggulan UIN Antasari, seperti dengan hadirnya Prodi Tadris Fisika, Ilmu Hadis, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, agar para remaja generasi penerus bangsa bisa bergabung menempa ilmu penting untuk kesuksesan dan keberkahan masa depan.
“Bagi calon mahasiswa yang belum sempat mendaftar ataupun tidak lulus pada seleksi SPAN-PTKIN, masih ada kesempatan untuk mendaftar melalui jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN, yang akan dibuka mulai tanggal 6 Mei sampai dengan 15 Juni 2024,” sambung Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd.
Hal lain yang disampaikan Wakil Rektor adalah mengenai status mahasiswa di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI) yang harus diperjelas, apakah masih sebagai mahasiswa aktif atau sudah berhenti kuliah.
Disampaikannya juga tentang Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UIN Antasari sudah terlaksana, bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Selatan.
“MBKM sudah terlaksana antarperguruan tinggi, bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB),” jelas Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd.
Di akhir amanatnya, Wakil Rektor turut berpesan kepada seluruh pegawai untuk bisa memelihara kondisi kesehatan di bulan puasa, seperti menjaga pola makan bergizi, termasuk meminum vitamin jika diperlukan.
(Jam/Ana)
