Di Bawah Terik Matahari Songkhla, Perwakilan UIN Antasari Sampaikan Motivasi Man Jadda wa Jada kepada para Santri/Santriwati Thailand Selatan
SONGKHLA – Jumat (07/07/2023), pukul 10.00 WIB, perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, diberikan kesempatan berkunjung ke Ma’had Al-Bi’that Addiniyah cabang Songkhla, Thailand. Silaturahmi ini merupakan agenda awal sebelum menyambangi Konsulat Republik Indonesia (KRI), untuk melaporkan kegiatan KKN Internasional di Provinsi Yala.
Perlu diketahui, ma’had ini merupakan cabang dari sekolah induk yang berada di Provinsi Yala, berjarak sekitar 80 kilometer dari Songkhla. Sekolah ini berada di areal pertanahan yang tak terlalu luas, berlokasi di jalan besar dengan jumlah 60 santri/santriwati.
“Sekolah ini memang tak banyak santrinya, karena merupakan daerah yang cukup sepi, dan jauh dari permukiman penduduk,” kata Abdurrahman Toffa, wakil kepala sekolah.
Dalam kunjungan ini, sambutan hangat disuguhkan dewan guru juga santri. Mereka rela berbaris di bawah terik matahari pesisir yang cukup panas, demi beramah-tamah dengan dua tamu dari luar negeri. Disambut tepuk tangan riuh sebagai pertanda antusias, para santri menyambut dengan ucapan salam.
“Demikianlah kita akan menyambut keluarga kita, dua orang tamu dari Indonesia, lebih tepatnya UIN Antasari Banjarmasin,” tutur salah satu ustaz yang memberikan sambutan dalam bahasa Thai.
Noor Hasanah, S.Pd.I., M.A. sebagai perwakilan dari LP2M UIN Antasari tampil memberikan sambutan. Dia mengutip salah satu pepatah berbahasa Arab, “man jadda wa jada”.
“Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berjaya,” ucapnya dalam bahasa Melayu.
Makna kata-kata ini membuat para santri terpukau, begitu menyentuh perasaan mereka. Alhasil, tak seorangpun bergerak, meski hanya sekadar menyeka keringat. Padahal matahari sedang panas-panasnya.
“Saya mau adik-adik sekalian mengamalkan apa dari makna pepatah ini. Silakan datang pada saya 20 tahun lagi ketika sudah menjadi orang hebat. Katakan, inilah wujud ‘man jadda wa jada’,” pungkas Noor Hasanah, S.Pd.I., M.A.
Sorak sorai tepuk tangan kembali terdengar. Hingga setelah itu para santri segera balik kanan untuk melakukan agenda selanjutnya, dan perwakilan LP2M berlabuh menuju Kota Songkhla untuk laporan ke KRI.
Penulis: Mursalin, M.Pd.
Editor: Achmad Magfur, S.Sos.I.
Supervisor: Drs. Ahmad Rijali, M.Pd.
