
Demi Bantu Sesama, KSR PMI UIN Antasari Kembali Gelar Aksi Donor Darah
BANJARMASIN – Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Islam Negeri Antasari, bekerja sama dengan Klinik Kesehatan UIN Antasari dan Unit Donor Darah PMI Banjarmasin menggelar penggalangan donor darah, Rabu (23/4/2025), di Klinik Kampus 1.
“Ini merupakan salah satu agenda kegiatan dari rangkaian peringatan HUT XXXII KSR PMI UIN Antasari,” jelas Ketua KSR-PMI Nabilah Ramadhani.
Para pendonor tidak hanya berasal dari civitas academica UIN Antasari, namun masyarakat umum juga turut meramaikan berpartisipasi.
Untuk menyebarkan informasi kegiatan ini, masing-masing anggota KSR-PMI menyampaikannya kepada keluarga dan juga dengan media sosial.
“Kami masing-masing menyebarkannya kepada keluarga, juga lewat Instagram dan WhatsApp,” terang Nabilah yang merupakan mahasiswi semester 6 Program Studi Pendidikan Agama Islam tersebut.
Ia berharap bisa mendapatkan 50 kantong darah melalui kegiatan ini. Guna menambah antusias masyarakat, KSR-PMI bekerja sama dengan pihak luar untuk memberikan voucer belanja.
“Kami bekerja sama dengan Juragan Store, mereka memberikan voucer belanja senilai Rp200.000,00 dengan jumlah 50 voucer,” terang mahasiswi murah senyum itu.
Nabilah berharap, masyarakat bisa antusias mendonorkan darah demi membantu sesama yang memerlukan. Apalagi tegasnya, selain bermanfaat bagi mereka yang sakit, pendonor juga akan mendapatkan dampak positif bagi kesehatan.
“Harapan ulun, semoga masyarakat khususnya mahasiswa mau berdonor darah. Banyak manfaatnya, misalnya menyehatkan jantung maupun membuat sel darah merah lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Kegiatan ini terlihat dihadiri antusias para pendonor, termasuk dari Arsiparis UIN Antasari Haitami, S.Sos.I. dan Muhammad Abdi Shaleh Mubarak, S.Psi.
“Alhamdulillah bahagia bisa memberikan darah kepada orang yang membutuhkan,” ungkap Haitami, S.Sos.I.

Sementara Muhammad Abdi, mengaku semula jantungnya berdebar-debar akibat menahan gugup, namun setelah memulai proses pengambilan darah, rasa itu hilang dengan sendirinya.
“Pertama deg-degan, ada rasa takut. Namun ternyata semuanya berjalan biasa saja,” tegasnya dengan penuh semangat.

Abdi pun meyakini dengan mengikuti donor darah akan sangat bermanfaat bagi tubuh.
“Dengan berdonor, darah kita akan lebih fresh lagi,” pungkas pegawai yang aktif di Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier tersebut.
(Jam/Fur/Ana)


