Delapan Pejabat Fungsional UIN Antasari Dilantik Menjadi Analis dan Asesor SDM Aparatur
BANJARMASIN – Berdiri 8 orang di tengah Aula Zafry Zamzam. Semuanya terhubung secara daring bersama seluruh satuan kerja Kementerian Agama se-Indonesia. Mereka dilantik dan dikukuhkan menjadi pejabat fungsional tahun 2024, seiring ada perubahan nomenklatur dari Kemenpan RB.
Perubahan itu adalah bergantinya nama jabatan Analis Kepegawaian menjadi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur. Kemudian penghilangan dua huruf “s” di jabatan Assessor SDM Aparatur menjadi Asesor SDM Aparatur. Secara bertahap, 8 pejabat yang dilantik ini juga sudah diajukan SK-nya.
“SK-nya masih menunggu kepastian dari Kemenpan RB,” jelas Yusrina Hidayati, S.Ag., M.M. (Asesor SDM Aparatur UIN Antasari) kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin), Selasa (10/9).
Ia menegaskan, peran Analis dan Asesor SDM Aparatur ini sangat lah penting di setiap satuan kerja. Mulai dari manajemen kepegawaian, hingga membantu kelancaran kenaikan pangkat.
“Itu yang menganalisis dan mengasesmennya adalah para Analis dan Asesor SDM Aparatur,” urai Yusrina.
Ia pun berharap dengan perubahan ini, pelayanan publik makin efektif dan efisien dilaksanakan, lewat tata laksana kepegawaian yang bekerja sesuai kemampuan dan kompetensinya.
Hadir secara daring memimpin pengukuhan ini adalah Sekjen Kementerian Agama Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, M.T., dari Auditorium H.M. Rasjidi Kemenag RI. Diikuti 2.353 pejabat fungsional yang tersebar di 428 satuan kerja se-Indonesia.
“Hari ini saya melantik dan mengukuhkan saudara/i pada jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Semoga Allah Swt. Senantiasa bersama kita,” pungkasnya.
(Fur/Ana)
