Dapat Hibah Alat Penunjang Laboratorium Halal dari BI, UIN Antasari Bersiap Bantu para Pelaku UMKM Urus Sertifikat Halal
BANJARBARU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada Universitas Islam Negeri Antasari. Tidak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa yang rutin dilakukan setiap tahun, kali ini Pusat Kajian Halal yang mendapat kehormatan menerima hibah berupa peralatan pendukung laboratorium halal.
Seremoni penyerahan hibah tersebut dilaksanakan di Lab. Terintegrasi Kampus 2, Kamis (12/12/2024). Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag. yang datang mewakili Rektor, menyampaikan syukur bisa berhadir dalam acara yang sangat penting ini.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) tersebut menyampaikan, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. berterima kasih kepada KPw BI Kalsel atas perhatian yang terus diberikan kepada UIN Antasari.
“Beliau (Rektor) menyampaikan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan yang memberikan hibah, dalam rangka memperkuat Laboratorium UIN Antasari,” ujarnya.
Hibah ini menurut Dr. Sagir, bisa membawa dampak yang sangat besar bagi UIN Antasari, karena akan semakin dikenal masyarakat terkait kelengkapan alat laboratoriumnya. Terlebih lagi, saat ini Pusat Kajian Halal sedang menunggu kedatangan tim asesor dalam rangka akreditasi Lembaga Sertifikasi Halal.
Jika Lembaga itu sudah terbentuk, UIN Antasari akan dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang akan mengurus sertifikat halal.
“Selama ini ada keluhan di masyarakat, bahwa untuk mendapat sertifikat halal itu biayanya mahal. Dengan adanya ini, semoga bisa membantu masyarakat dengan biaya murah,” tegas Wakil Rektor.
Di akhir sambutan, Dr. Sagir berharap KPw BI Kalsel bisa terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya terhadap UIN Antasari Banjarmasin, yang selama ini sangat merasakan manfaat dari bantuan-bantuan yang diberikan.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan BI bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Yustitia Endharini yang hadir mewakili Kepala KPw BI Kalsel, memberikan apresiasi terhadap UIN Antasari yang melaksanakan seremoni serah terima hibah ini.
Ia menyampaikan, tugas utama BI adalah menjaga inflasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Untuk mendukung kebijakan itu, Bank Indonesia juga melakukan pengembangan ekonomi syariah.
“Bantuan ini salah satunya,” tegas Analis Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah tersebut.
Yustitia menambahkan, bantuan yang diberikan ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah, yang menargetkan pada 2025 semua produk makanan sudah tersertifikasi halal.
“Bantuan ini salah satu bentuk perhatian BI untuk mendukung rantai nilai halal,” ungkapnya.
Yustitia berharap dengan adanya hibah ini bisa bermanfaat bagi Pusat Kajian Halal UIN Antasari, yang nantinya akan berkontribusi dalam melayani masyarakat yang ingin mengurus sertifikat halal dengan biaya terjangkau.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat buat Halal Center UIN Antasari, dan UMKM-UMKM di Kalsel juga bisa terbantu,” pungkasnya.
(Jam/Fur/Ana)