Bergerak Lincah dalam Satu Pekan, FTK Berdedikasi Jilid IV di Desa Liyu Tuai Banyak Pujian
BALANGAN – Diinisiasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), para mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin bersatu mengabdikan diri kepada masyarakat, melalui program FTK Berdedikasi di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, 21–29 Januari 2024.
Pengabdian yang berbasis SDM dan pembangunan ini hadirkan lima bidang dalam pelaksanaannya, yakni pendidikan, keagamaan, budaya dan pariwisata, lingkungan hidup dan kesehatan, serta ekonomi kreatif, untuk membantu peningkatan kemajuan dan kualitas masyarakat Desa Liyu.
Kegiatan ini dilaksanakan singkat, hanya satu pekan, guna membangun hubungan dengan masyarakat sekaligus bentuk implementasi dari tridarma perguruan tinggi.
Ketua Umum Dema FTK Abdurrahman mengatakan, program ini merupakan kegiatan tahunan pihaknya sejak 2020, dan untuk kegiatan FTK Berdedikasi sudah memasuki jilid yang ke-4.
“Alhamdulillah senang sekali kegiatan ini bisa sukses dilaksanakan, dan menjadi momentum luar biasa bagi kami mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, sekaligus menggali pengalaman dan pelajaran hidup dalam bermasyarakat,” ungkapnya, Rabu (31/01/2024).
Ia mengakui, Desa Liyu dan segala halnya memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga, hingga dirasanya terlalu indah dilupakan.
“Terlalu sedih dikenangkan, semuanya begitu luar biasa,” tegas Abdurrahman.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FTK Berdedikasi Jilid IV Abidillah mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Dedikasi untuk Banua, Ciptakan Karya Nyata”, dengan harapan menjadi wadah para mahasiswa FTK untuk bersatu bersama memberikan aksi nyata.
“Melihat keadaan di lapangan dengan segala program kerja dan tanggapan baik dari masyarakat, tema ini alhamdulillah bisa terealisasikan,” ucapnya.
Selain itu, Sukri, Kepala Desa Liyu, turut mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa UIN Antasari, yang dinilainya telah menjadi anugerah tersendiri. Karena menurutnya, dari sekian banyak desa yang ada, Liyu menjadi pilihan untuk para mahasiswa menjalankan pengabdian.
“Meskipun kami masyarakat desa dalam keadaan yang sibuk karena awal tahun, kami sangat mengapresiasi program FTK Berdedikasi ini, karena berjalan sangat lincah, dengan waktu yang terbilang singkat, bisa mengerjakan banyak program di masyarakat kami. Harusnya ini bisa lebih lama lagi,” harapnya.
Kepala Adat Dayak Deah Desa Liyu Aliancen juga merasa senang dengan kedatangan para mahasiswa ini.
“Bagi kami, program ini menjadi momentum yang bagus untuk menjalin silaturahmi, dan kita bisa saling berbagi kebaikan dan manfaat satu dengan yang lain,” pungkasnya.
Penulis: Dema FKT UIN Antasari
Penyunting: Humas
