Berbagi Cerita dan Diskusikan Tugas Bersama, Rabiatul Adawiah Rasakan Serunya Masuk Asrama
BANJARMASIN – Hari-hari seru dirasa Mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Rabiatul Adawiah, bakal dialaminya selama 3 bulan di asrama. Di dua hari pertama saja, ia sudah suka berbagi cerita dengan teman satu kamarnya, mendiskusikan tugas bersama, hingga menjalani rutinitas amal ibadah.
Ia termasuk salah satu mahasantriwati program pemondokan Kampus 1 Tahap II Tahun Akademik 2024/2025, yang resmi dibuka Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., melalui Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. H. Hamdan, M.Pd., di Masjid Abdurrahman Ismail, Selasa (7/1/2025).
“Awal-awal ini seru, banyak teman juga, semoga kami bisa merasakan kebersamaan ini seterusnya hingga selesai,” ungkap Rabiatul Adawiah kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Lulusan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Lok Baintan (Kabupaten Banjar) ini, juga berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, setelah lulus dari asrama nanti.
Tentunya harapan tersebut telah dimatangkan serius pihak Unit Pelaksana Teknis Ma’had Al-Jami’ah, lewat berbagai program menarik yang disiapkan selama 3 bulan.
Mulai dari pembentukan karakter seperti taklim setelah Magrib, amaliah harian, hingga pendampingan masa depan, seperti kegiatan Succes Story dan Goal Setting.
“Gunakanlah kesempatan di Ma’had ini sebaik-baiknya, agar nanti setelah selesai bisa merasakan dampak positifnya. Kita ingin ketika kalian keluar dari pemondokan ini, bisa menjadi orang yang luar biasa,” harap Doktor Hamdan saat memberikan sambutan.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Ma’had Dr. Hairul Hudaya, M.Ag. menyampaikan, bahwa peserta di tahap ini mencapai 437 mahasiswa/i.
“Terdiri dari 168 laki-laki, dan 269 perempuan,” jelasnya.
Turut berhadir dalam acara pembukaan ini Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag., Sekretaris Ma’had Husaini, M.Pd.I., dan pembina mahasantri Dr. Ali Muammar Zainal Abidin, M.A.
(Fur/Ana)