Bantu Alumni Masuki Dunia Kerja, Wakil Rektor Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. Sarankan Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi
BANJARMASIN – Terik sinar matahari pagi di awal pekan (19/8/2024) terasa menyengat lembut, menyuntikkan energi untuk melaksanakan aktivitas. Barisan pegawai lingkungan Rektorat UIN Antasari terlihat rapi dengan baju putih, di halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1. Lantang suara Dr. Adi Ansari, M.Pd.I. memecah suasana pagi, memberikan komando apel mingguan dimulai.
Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. berdiri anggun di atas podium memberikan arahan kepada seluruh peserta apel. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan ini mengingatkan kembali kepada seluruh peserta apel, untuk senantiasa mengingat pengorbanan para pahlawan yang telah berjasa dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
“Mari kita berupaya untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, mengisi kemerdekaan dengan penuh rasa tanggung jawab,” pesannya.
Dr. Nida juga menyampaikan, bahwa saat ini sedang menunggu jadwal assesmen lapangan menuju Akreditasi Unggul, dan sedang menanti kedatangan Tim Penilai yang akan menilai kelayakan UIN Antasari untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Perlu dukungan dari kita semua, komitmen pimpinan, dan semua pegawai UIN Antasari, untuk terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat luas,” ujarnya.
Wakil Rektor menegaskan, WBBM sangat penting untuk bisa diraih, sebagai warisan bagi generasi mendatang.
“Konsisten mengokohkan integritas individu dan lembaga, memperkuat nilai-nilai WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM, sebagai upaya amar makruf nahi munkar. Jadikan integritas sebagai upaya legacy bagi anak cucu kita,” tegasnya.
Di akhir arahan, Dr. Nida menyampaikan pentingnya UIN Antasari untuk segera mempunyai lembaga sertifikasi profesi. Dengan adanya lembaga ini, dinilai akan membantu mahasiswa dan alumni untuk memiliki sertifikat profesi yang akan menunjang mereka memasuki dunia kerja.
“Pembentukan dan pengembangan lembaga sertifikasi profesi sangat diperlukan, sehingga alumni mempunyai sertifikat kompetensi, yang akan memudahkan mereka dalam mengakses pasar kerja,” pungkasnya.
(Jam/Fur/Ana)
