
Wisuda Sarjana ke-84 dan Pascasarjana ke-54, Rektor Pesankan Sabar dan Konsisten kepada Wisudawan
BANJARBARU – UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan wisuda sarjana ke-84 & 85 dan wisuda pascasarjana ke-54 & ke-55, pada Sabtu (26/4/2025) bertempat di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru. Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A. menyampaikan pesan-pesan yang sangat penting bagi para wisudawan/wati yang akan segera kembali ke masyarakat dan mengabdikan dirinya dengan bekal ilmu yang telah didapat selama belajar di UIN Antasari.
Di antara pesan penting dan pelajaran yang ia sampaikan, yaitu bagaimana para wisudawan bisa mengelola hati dan perasaan agar tidak larut dalam kesedihan ketika realita yang dihadapi tidak seindah ekspektasi, walaupun telah berusaha dengan semaksimal mungkin. Karena tidak semua bisa dikontrol dan diatur sesuai dengan keinginan dan harapan, maka keikhlasan sangat penting agar kenyataan bisa diterima dengan lapang dada.
“Jika kita menghadapi satu kenyataan dan kenyataan itu bisa dirubah, maka berusahalah untuk merubahnya. Jika tidak bisa dirubah sama sekali, terimalah kenyataan itu dengan Ikhlas,” pesan Rektor kepada para wisudawan.
Ia menyampaikan, apa yang didapat hari ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilalui selama menempuh pendidikan di UIN Antasari, yang sangat penting dalam pembentukan karakter.
“Semua pencapaian ini melalui proses panjang yang kalian lalui, adalah proses pembentukan pribadi kalian agar siap menghadapi kehidupan,” sampai Rektor memotivasi.
Menurutnya, untuk meraih kesuksesan ada dua syarat yang perlu dilakukan, yaitu sabar dan konsisten. Tidak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa kesabaran dan konsistensi untuk meraihnya.
“Bahwa untuk sukses itu harus sabar. Kalau mau mendapatkan sesuatu yang istimewa, maka perjuangannya juga harus luar biasa,” sampai Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A.
Selain sabar, syarat untuk meraih sukses lainnya adalah konsisten. Dan konsisten dalam berbuat baik telah diajarkan di UIN Antasari selama mahasiswa menjalani proses pendidikan. Rektor berharap sikap itu terus dijaga dan dilaksanakan setelah kembali dan mengabdikan diri di masyarakat.
“Konsisten dalam berbuat baik sudah kalian jalani semua selama di UIN Antasari. Ini modal hidup setelah kalian keluar dari UIN,” tegasnya.
Ia berpesan agar para wisudawan dan wisudawati setelah kembali ke masyarakat terus konsisten dalam melaksanakan hal-hal baik yang telah ditanamkan di UIN Antasari, agar bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat luas.
“Lakukan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Satu hal yang tak kalah penting adalah berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dan membantu selama menjalani proses pendidikan, sehingga hari ini bisa sampai pada titik yang berbahagia ini.
“Hari ini kalian layak berbahagia dan berterima kasih kepada semua yang telah mendukung dan membantu. semoga yg telah didapat menjadi bekal dalam kehidupan yang akan datang,” lanjutnya.
Dalam sambutannya itu, Rektor juga menyampaikan perkembangan UIN Antasari. Baik perkembangan fisik maupun secara akademik. Telah menjadi maklum bersama bahwa secara akademik, kampus ini telah meraih status akreditasi “Unggul”, yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.
“Akreditasi UIN sudah unggul, dan ada 10 prodi yang sudah unggul,” ujarnya.
Prestasi lain yang baru saja diraih UIN Antasari yaitu UB Halal Metric Award 2025 peringkat Gold (emas) untuk indikator infrastruktur, dan peringkat Bronze (perunggu) untuk indikator ekosistem halal dari Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 21 April 2025 lalu. Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Rektor.
Kabar gembira lain yang disampaikannya adalah dibukanya beberapa program studi baru di UIN Antasari. Saat ini, UIN Antasari telah mempunyai Prodi S-2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yang merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan. Sehingga peminat prodi tersebut tidak perlu pergi jauh dengan biaya besar.
“Kita telah membuka beberapa prodi baru, salah satunya adalah S-2 PBI, yang merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan,” sampainya, disambut antusias para hadirin.
Dalam keterbatasan anggaran karena kebijakan efisiensi, UIN Antasari sebagaimana disampaikan Rektor, tidak henti berinovasi agar bisa memberikan layanan terbaik bagi seluruh civitas academika UIN Antasari. Di antaranya dengan penggunaan Aplikasi Salam yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan masyarakat umum, dan aplikasi SRIKANDI untuk digunakan alur administrasi pegawai UIN Antasari, dalam tata persuratan. Sehingga layanan yang diberikan menjadi cepat, dan hemat biaya karena mengurangi penggunaan kertas.
“Kami berusaha sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi civitas academica walaupun dalam keadaan serba keterbatasan,” aku Rektor.
Terakhir, ia berpesan kepada seluruh wisudawan untuk tetap menjalin hubungan silaturahmi dengan UIN Antasari, terutama dengan Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK), yang terus memberikan layanan pendampingan kepada alumni sampai 3 tahun ke depan.
“Saya berpesan kepada kalian semua, bahwa layanan UIN Antasari untuk alumni berlaku sampai 3 tahun setelah wisuda. Kalian masih berhak untuk mendapat layanan kami,” pesannya.
“Saya atas nama pimpinan mengucapkan selamat dan sukses kepada kalian semua, semoga semua menjadi orang yang bermanfaat. Kami juga mohon maaf jika selama mendidik kalian, ada kesalahan dan kekurangan,” pungkas Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A. (Jam/Ana)