UIN Antasari Tuan Rumah ICONUSH 2024, Ajak Penganut Agama Totalitas Jalankan Perintah dan Peduli Lingkungan
BANJARMASIN – “Sebagian penganut agama ternyata belum ramah lingkungan, boros air, dan lain seterusnya”. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Studi Agama Islam (ASAI) Prof. Dr. Ahmad Muttaqin, M.Ag., ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan Internasional Conference on Ushuluddin and Humanities Studies (ICONUSH) 2024 dan Simposium Nasional Studi Agama XII, di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1, Selasa (13/8), dengan tema “Religion and Climate Change: Exploring Perspectives and Responses”.
Padahal menurutnya, para penganut agama seharusnya total dalam menjalankan perintah yang dianjurkan, karena agama adalah solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi manusia.
“Saya kira tema ini menjadi sangat tepat bagi kita yang bergerak di dalam studi agama-agama, untuk membuktikan, bahwa kajian agama-agama yang dilkembangkan di Indonesia hadir menjadi problem solver,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada UIN Antasari, khususnya Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) sebagai tuan rumah kegiatan, yang melayani peserta dengan prima.
“Terima kasih telah melayani kami,” ujar Ketua ASAI itu.
Sementara itu, Dekan FUH UIN Antasari Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan para anggota ASAI.
“Selamat datang di Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin,” sapanya kepada hadirin.
Ia menjelaskan, ada tiga agenda yang akan dilaksanakan.
“Yaitu seminar internasional, simposium nasional, dan seminar nasional, yang akan membahas tentang agama dan perubahan iklim,” ujar Dr. Dzikri.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, akan banyak rekomendasi dan saran terkait perubahan iklim yang sedang terjadi.
“Akan ada solusi terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan, khususnya terkait perubahan iklim yang terjadi saat ini,” harapnya.
Berikutnya Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan, bahwa topik yang diusung sangatlah menarik, mengingat Kalimantan Selatan saat ini menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Seminar Internasional ini sangat menarik, apalagi kalau dikaitkan Kalsel sebagai pintu gerbang IKN, sehingga sangat penting disupport oleh para pakar untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwa semua agama baik dan membawa kebaikan,” ujar Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan tersebut saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
ICONUSH yang dilaksanakan secara hibrida ini menghadirkan pembicara Prof. Michael S. Nortcott, M.A., Ph.D., yang hadir langsung dari University of Edinburgh (Skotlandia). Kemudian untuk pembicara kedua adalah Prof. Muhamad Ali dari University of California (Amerika Serikat), yang memberikan materi melalui Zoom Meetting.
Sedangkan di Seminar dan Simposium Nasional Studi Agama XII yang bertema “Studi Agama Terapan,” menghadirkan narasumber Prof. Ahmad Muttaqin (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. Dr. Zaenuddin Hudi Prasojo, M.A. (IAIN Pontianak), dan Dr. Ahmad, S.Ag., M.Fil.I (UIN Antasari Banjarmasin).
(Jam/Fur/Ana)
