UIN Antasari Jalin MoU bersama PPDI, HWDI, Rumah Mediasi, dan Unital, Dilanjutkan PKS dengan LP2M dan Pascasarjana
BANJARMASIN – Wajahnya menatap ke depan, berkacamata hitam. Tangannya pun diarahkan temannya ke arah ruang kosong di sebuah lembaran kertas. Sejurus kemudian tergurat peresmian tanda sepakat menjalin nota kesepahaman, antara Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Banjarmasin dengan UIN Antasari.
Dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri tersebut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., yang berlangsung di Rumah Mediasi Banjarmasin, kawasan Dharma Praja, Selasa (21/05/2024).
Slamet Triyadi (Ketua PPDI Banjarmasin) mengaku senang bisa menjalin kerja sama ini, dan telah mendapat perhatian dari pihak UIN Antasari.
“Semoga kebersamaan ini bisa terus berlanjut, dan memberikan banyak manfaat bagi kaum difabel,” ungkapnya.
Usai menjalin MoU, sebagai tanda kesepakatan turunannya, diadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PPDI dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), serta Program Pascasarjana.
LP2M dihadiri langsung oleh Ketua Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. bersama Sekretaris Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag. Sedangkan dari Pascasarjana hadir Direktur Prof. Dr. H. Zulfa Jamalie, M.Pd.
Turut menjalin sinergi dalam kesempatan ini adalah Universitas Oriental Timor Lorosa’e (Unital) Timor Leste, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Kota Banjarmasin, dan Rumah Mediasi Banjarmasin.
“Kami berbangga bisa bekerja sama dengan UIN Antasari dan Unital, sehingga nantinya diharapkan bisa semakin luas menyampaikan ke masyarakat, tentang pentingnya penyelesaian sengketa di luar pengadilan, terutama bagi kaum disabilitas,” tegas Dr. Machli Riyadi, M.H., Ketua Rumah Mediasi Banjarmasin.
Sementara itu, Dr. Irfan menjelaskan, kebersamaan dengan banyak pihak ini, termasuk salah satu tindak lanjut dari upaya mewujudkan tridarma perguruan tinggi.
“Jadi, salah satu tugas lembaga pendidikan (termasuk di dalamnya para dosen), adalah selain mengajar dan meneliti, juga melakukan pengabdian kepada masyarakat, menyalurkan ilmu yang didapat,” urai Wakil Rektor.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Direktur Program Pascasarjana Unital ke Banjarmasin, yakni Dr. Antonino Pedro Marsal, M.H., setelah di hari pertama memberikan kuliah umum di UIN Antasari.
Adapun acara ini diprakarsai Kaprodi Program Magister Hukum Ekonomi Syariah Dr. Ilham Akbar, S.H., M.Kn., yang bersama para mahasiswa menyukseskan sejumlah agenda dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa sosialisasi penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
Program ini turut mendapat apresiasi dari Dr. Machli yang juga Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin, karena bisa makin mengenalkan Rumah Mediasi. Apalagi layanan ini merupakan turunan dari Peraturan Wali Kota, yang sangat mendukung terhadap penyelesaian sengketa di luar pengadilan, seiring mempunyai banyak kelebihan dibanding melalui pengadilan.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para difabel yang hadir dapat mendapatkan pengetahuan mengenai hal tersebut,” pungkas Ketua Umum Asosiasi Mediator Kesehatan Indonesia (Amkesi) Pusat ini.
(Fur/Ana)
