UIN Antasari Jalani Audit Eksternal Tahap II Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018
Auditor ISO M. Ainun Najib, S.E., M.M. saat berdialog dengan Karo AUPKK UIN Antasari Dr. H. Adnan Nota, M.A. (Foto:Humas/Hadi Rustami)
BANJARBARU – Universitas Islam Negeri Antasari terus berproses untuk memberikan pelayanan terbaik, seperti kali ini berupaya mendapatkan Sertifikat International Standardization Organization (ISO) 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Mutu Organisasi Pendidikan.
Hadir memberikan penilaian adalah dua auditor dari PT Decra Group Indonesia, yakni M. Ainun Najib, S.E., M.M., dan Ahmad Rudyanto, M.T., yang datang ke Kampus 2 di Banjarbaru, Senin (15/05/2023).
“Kami akan verifikasi terkait dengan audit lapangan, atau implementasi, bagaimana memastikan antara standarisasi yang sudah bapak ibu miliki, prosedur, instruksi kerja, kemudian surat keputusan, surat edaran, peraturan, apakah memang sudah diimplementasikan dengan baik atau belum,” urai Ainun dalam arahannya.
Hampir semua unit akan diperiksa sistem kerjanya, termasuk kelengkapan dokumen dan data yang dimiliki, sehingga pihaknya harapkan tidak ada temuan besar, agar UIN Antasari bisa mendapatkan 2 sertifikat manajemen mutu.
“Yang penting bapak/ibu bisa berproses. Konsep kita adalah plan do check action, bagaimana perencanaan sudah bapak/ibu lakukan, pelaksanaannya bisa dibuktikan, checknya sudah dijalankan, actionnya atau tindak lanjutnya juga dilakukan,” jelas Ainun.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut berterima kasih atas kehadiran para auditor ke Kalimantan Selatan, yang diharapkan bisa mendapat standar yang tepat dalam perbaikan kinerja, guna melayani masyarakat lebih baik lagi.
“Karena kadang-kadang kita itu, secara subjektif merasa sudah lebih baik atau merasa buruk, karena tidak ada standarnya. Yang namanya rasa perasaan inikan susah ya, rasanya sudah bagus, rasanya jelek, ya sudah, rasa. Nah, kalau ISO ini terukur dia. Dengan terukur ini maka kita bisa menjadikan ukuran tersebut sebagai referensi bersama,” tegas Rektor dalam sambutannya.
Total ada 3 hari tim auditor memverifikasi kinerja UIN Antasari, guna menemukan sejumlah perbaikan, agar nantinya bisa mendapatkan acuan kualitas.
(Fur/Ali)
