UIN Antasari Gelar PBAK Mahasiswa Asing 2023, Mahasiswi Malaysia: Alhamdulillah Sudah Bisa Sedikit Berbahasa Indonesia
BANJARMASIN – 29 mahasiswa asing mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023. Meski dari luar negeri, ternyata wajah mereka mirip dengan orang Indonesia, seiring masih serumpun Melayu, yang berasal dari Malaysia dan Thailand Selatan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Perkuliahan Fakultas Syariah Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (25/10). Hadir membuka acara adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum.
“Kami ingin kalian kuliah di sini bisa mendapatkan yang terbaik, sehingga nantinya ketika pulang ke negeri masing-masing bisa menjadi duta UIN Antasari,” harap lulusan S-3 Universiti Utara Malaysia tersebut dalam sambutannya.
Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional Nani Hizriani, M.A. menjelaskan, peserta kali ini terdiri dari dua angkatan, yakni 22 orang dari angkatan 2022, dan 7 orang dari angkatan 2023. Sebagian berasal dari kawasan Sarawak (Malaysia) serta Provinsi Yala (Thailand), yang kemudian masuk di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah, serta Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari program internasionalisasi dan kerja sama luar negeri dengan Yayasan Hikmah Sarawak (Malaysia) dan Ma’had Al-Bitsat (Thailand),” jelas lulusan S-2 University of Canberra (Australia) tersebut dalam laporannya.
Para mahasiswa asing pun mengaku senang bisa makin mengenal dekat perguruan tinggi yang mereka masuki. Apalagi yang sudah 1 tahun berkuliah, telah bisa beradaptasi, termasuk mulai menguasai Bahasa Indonesia.
“Waktu itu jadi milih kuliah keluar negeri ke UIN Antasari karena katanya seru, program-programnya katanya juga bagus-bagus. Jadi, semoga bisa makin banyak mendapat pengalaman selama di sini hingga lulus nanti,” ungkap Nur Amiratul Aisyikin Natasya, alumnus SMK Penrissen Sarawak kepada Humas.
PBAK kali ini berlangsung hanya satu hari, dengan berisi 7 materi, mulai dari Penyampaian Sejarah, Visi Misi UIN Antasari dari Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. via Zoom Meeting. Kemudian Pedoman dan Etika Akademik Kemahasiswaan, Organisasi Mahasiswa dan Etika Kemahasiswaan.
Sedangkan terkait pelayanan ada materi tentang Layanan Akademik dan Kemahasiswaan, Layanan Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, Layanan Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier, Layanan Perpustakaan. Yang terakhir dan berbeda dari PBAK biasa, adalah materi tentang Dokumen Mahasiswa Asing yang menyangkut laporan kepolisian, imigrasi, hingga catatan sipil.
Adapun total mahasiswa asing yang aktif berkuliah di UIN Antasari, sudah menembus 53 orang.
(Fur/Ali)
Baca juga: Go Internasional, Mahasiswa Asing di UIN Antasari Diklaim Terbanyak di Kalimantan Selatan
