Tiga Universitas di ASEAN Inisiasi Pembentukan Lajnah Bahasa Arab

Penyerahan kenang-kenangan dari Academy of Islamic and Arabic Studies PNU untuk tamu dari UIN Antasari Banjarmasin (Foto:Muhammad Sandi Rosyadi)

MUEANG NARATHIWAT – Saat berdiskusi dengan Pimpinan Academy of Islamic and Arabic Studies Princess of Naradhiwas University (PNU) di Thailand, Rabu (21/12/2022), Pimpinan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin sepakat membentuk Lajnah Bahasa Arab, yang juga akan diikuti Universiti Kebangsaan Malaysia.

Rencananya, lajnah tersebut akan menstandarisasi penilaian tes Bahasa Arab. Selain itu, juga didiskusikan pengembangan program Bahasa Arab, program kuliah kerja nyata, mobilitas internasional mahasiswa, dan kolaborasi penelitian.

“Sangat berterima kasih kepada UIN Antasari atas kerja sama yang telah dilakukan, dan berharap kerja sama yang akan datang dapat berjalan dengan baik,” ungkap Vice President for Research and Innovation PNU Asst. Prof. Dr. Preecha Salaemae dalam sambutannya.

“Kita berharap dengan kolaborasi yang akan dilakukan ini, memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi kedua perguruan tinggi, akan tetapi juga untuk masyarakat luas,” sambung Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam kesempatannya.

Pertemuan ini merupakan lanjutan kunjungan rombongan UIN Antasari di Kampus PNU di Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan. Hadir dari Indonesia adalah Ketua Darma Wanita Persatuan UIN Antasari Nyonya Hj. Mariani Mujiburrahman, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum. Sedangkan dari PNU, turut hadir Direktur Academy of Islamic and Arabic studies Assoc. Prof. Dr. Anis Pattanaprichawong, yang dalam diskusi ini berlangsung sangat intens selama 3 jam.

Penulis : Muhammad Sandi Rosyadi, M.A.

Pengolah : Achmad Magfur, S.Sos.I.

Penyunting : Ali Akbar, S.Ag., M.Pd.I.