Taklukan Lawan dengan Strategi Rotasi Pemain, UIN Antasari Angkat Tropi Juara 1 Rektor Cup IAIN Palangkaraya
PALANGKARAYA – Tim Badminton UIN Antasari Banjarmasin berhasil meraih juara 1 pada ajang Rektor Cup IAIN Palangkaraya, Sabtu (24/8/2024). Laga tersebut digelar di GOR Soekarno, dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 79.
Ketua panitia, Sahrian Sani menjelaskan bahwa Rektor Cup 2024 ini dibuka untuk Perguruan Tinggi dan Kemenag Kota.
“Secara khusus, kami mengundang UIN Antasari sebagai tamu kehormatan. Kami anggap sebagai dangsanak tuha. Selain itu, kami juga mengundang instansi Kemenag Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng. Tidak lupa juga semua perguruan tinggi di Palangkaraya serta di luar Palangkaraya seperti UIN Antasari, UINSI Samarinda dan IAIN Pontianak”, paparnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa sistem kompetisi yang digunakan adalah sistem gugur dan beregu. Setiap tim yang bertanding akan melanjutkan kompetisi, jika telah mengunci 2 kemenangan di setiap partainya.
Koordinator Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) UIN Antasari Cabang Badminton, Sabirin memotivasi tim untuk ikut ajang Rektor Cup tersebut. Drama terjadi saat 3 pasang yang akan diberangkatkan terancam gagal, dikarenakan padatnya aktivitas kerja masing-masing.
“Kalah atau menang bukan target kita, namun demi menjaga hubungan persahabatan yang sudah lama kita bangunlah yang menjadi alasan utama. Demi menjaga nama baik instansi. Bismilah, walau hanya 5 orang yang bisa, berangkat saja,” tuturnya.
Mempertimbangkan itu, akhirnya 5 orang berangkat ke IAIN Palangkaraya. Isra Hajiri, Haitami, Yulida Rifani, Neco Erlin Pradana, dan Ahmad Hulaifi, optimis berangkat. Strategi awal dengan 3 pasang pemain, terpaksa berganti menjadi rotasi pemain.
Tim dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Kemenag Kota Palangkaraya menjadi kandidat yang difavoritkan untuk meraih juara. Sayangnya, mereka baku hantam di awal pertandingan, akhirnya dimenangkan oleh tim Kemenag Kota Palangkaraya.
Tim UIN Antasari harus berjuang ekstra mulai dari melawan Tim 2 IAIN Palangkaraya. Nasib baik menghampiri tim UIN Antasari, dan melaju ke partai selanjutnya dengan melawan tim dari Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangkaraya. Mujur! UIN Antasari kembali berhasil memborong kemenangan dengan mengalahkan 2 pasang tim dari IAHN Tampung Penyang.
Di partai final, tensi pertandingan semakin memanas dan atensi meningkat tajam. Pasangan Isra-Haitami dipercaya menjadi starter untuk melawan pasangan dari tim Kemenag Kota Palangkaraya. Set pertama dimenangkan oleh pasangan Isra – Haitami dengan skor yang meyakinkan 21 – 18.
Pada babak kedua, tim dari Kemenag Kota tampil menggila, sehingga mampu mengunci kemenangan dengan jarak yang cukup jauh, yakni 16 – 21 dan memaksa rubber set. Hulaifi seorang diri meneriaki Tim UIN Antasari yang sedang berlaga. Ia tak gentar memberikan dukungan di tengah semua penonton yang ada di GOR Soekarno.
Pasangan dari Kemenag Kota Palangkaraya, yang sebelumnya menjadi finalis Walikota Palangkaraya Cup, terus memberikan serangan yang mengejutkan di set ketiga. Sayangnya, miss komunikasi terjadi di antara mereka, sehingga menjadi celah yang dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pasanagan ganda UIN Antasari, Isra – Haitami. Set ini ditutup manis dengan kemenangan UIN Antasari.
“Berbagai strategi sudah digunakan, sampai physico war juga dimainkan, tetap saja tidak cukup untuk melemahkan mental mereka”, ujar Isra.
Di pertandingan ke dua, permainan semakin menegangkan. Yulida – Neco dipasangkan untuk melawan tim ganda dari Kemenag Kota Palangkaraya. Jual-beli serangan terjadi, membuat pertandingan sangat sengit.
Dewi fortuna menghampiri pasangan Yulida – Neco. Mereka menutup pertandingan dengan skor 22 – 20. Di set kedua, Yulida -Nico tampil solid dengan mendominasi pertandingan, hingga skor 19 – 16. Sayangnya, kekompakkan mereka goyah. Keadan malah berbalik menjadi kemenangan tim Kemenag Kota dengan skor 19 – 21.
Sepanjang pertandingan, Isra menjadi penyusun strategi serta mengevaluasi pasangan Yulida – Neco, sementara Haitami di pojok lapangan terus mengingatkan agar bermain tenang dan fokus. Hulaifi sendiri diberi tugas untuk menganalisis kemampuan lawan serta memberi teriakan semangat kepada pasangan Yulida – Neco.
Benar saja, kekompakkan 5 pemain ini dapat membukukan UIN Antasari sebagai juara pada pertandingan Rektor Cup IAIN Palangkaraya. Tim UIN Antasari berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. ßTropi dan hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palangkaraya, Dr. Ahmadi, M.Si.
Reporter: Haitami, S.Sos.I.
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
