Takjub dengan Perpustakaan UIN Antasari, Anggota MGMP Bahasa Inggris Banjarmasin: Kami Harap Perpustakaan Ini Juga Buka di Akhir Pekan
BANJARMASIN – Perpustakaan Kampus 1 UIN Antasari mendapat kunjungan dari pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kota Banjarmasin, Rabu (24/7/2024). Kunjungan ini bertujuan mengobservasi layanan perpustakaan ini.
Para tamu kemudian diajak memasuki aula, untuk mendengarkan penjelasan dari salah seorang pustakawan, terkait jenis dan bentuk layanan apa saja yang dihadirkan.
“Di lantai satu ada layanan peminjaman, Banjar dan Melayu Corner, ruang pengolahan, dan ruang restorasi. Lantai dua ada layanan pengembalian, layanan perpanjangan peminjaman, ruang belajar khusus, dan lain-lain. Di lantai tiga ada ruang koleksi referensi, koleksi tesis, koleksi disertasi, dan koleksi lainnya,” jelas Dr. Moch. Isra Hajiri, S.H.I., S.I.P.I., M.Hum.
Melihat langsung beragam layanan yang diberikan, membuat takjub salah satu pengunjung.
“Betapa keren perpustakaan UIN Antasari. Dahulu saya membayangkan perpustakaan itu kayak museum, sepi, tidak bisa ngomong. Ternyata di sini sangat nyaman dan keren,” sanjung Asmah.
Ia juga berharap perpustakaan UIN Antasari bisa dikunjungi pada hari Sabtu dan Ahad.
“Agar kami yang bekerja juga bisa ke sini, dan bisa membawa anak-anak ke sini, sebagai alternatif pilihan untuk dikunjungi,” ujar guru SMA PGRI 6 Banjarmasin itu.
Selain mengenal perpustakaan, para guru ini juga diperkenalkan dengan Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN Antasari.
“Layanan yang diberikan UPB UIN antasari antara lain Test of Arabic as a Foreign Language, Test of English as a Foreign Language, tahsin Al-Qur’an, penerjemahan, pembelajaran intensif, dan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),” ujar Kasi Bahasa Arab UPB Abdussamad Nur, M.Pd.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga aktif berpartisipasi sebagai fasilitator seleksi penerima beasiswa ke Timur Tengah.
“UPB UIN Antasari aktif berpartisipasi dalam kegiatan Kementerian Agama RI tersebut,” tambahnya.
Tertarik dengan program yang sudah dijalankan, salah satu peserta mengajukan pertanyaan.
“Apakah UPB bisa melaksanakan workshop kebahasaan, misalnya workshop TOEFL,” tanyanya.
“Bisa,” jawab Abdussamad Nur, M.Pd.
Selesai mendengarkan pemaparan dari Tim UPB, para pengurus MGMP Bahasa Inggris Kota Banjarmasin juga berkesempatan melihat-lihat koleksi yang dimiliki Banjar Corner dan Melayu Corner, sekaligus juga melihat langsung proses belajar program mahasiswa unggulan gelaran UPB, yang berada di Gedung Pusat Sumber Belajar, tepat di samping gedung perpustakaan kampus 1.
(Jam/Fur/Ana)
