Siap Cetak Penerjemah Bahasa Arab Bersertifikat, UPB UIN Antasari Gelar Pelatihan 3 Bulan
Sesi pembukaan acara yang lengkap dihadiri narasumber (Foto:Humas/Hadi Rustami)
BANJARMASIN – Unit Pengembangan Bahasa (UPB) Universitas Islam Negeri Antasari menggelar Pelatihan Penerjemahan untuk Tim UPB bersertifikat, di Aula Zafry Zamzam Kampus 1, Selasa (30/5/2023).
Acara ini diikuti sekitar 20 peserta dari Tutor UPB, yang diberikan materi oleh Yusuf Al Arief, S.Pd., M.Hum., (penerjemah bersertifikat dari Universitas Lambung Mangkurat) dan Dr. M. Faisol. M.Ag. (penulis Buku Seni Menerjemah Arab-Indonesia yang juga Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).
Kepala UPB UIN Antasari Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.Pd. dalam laporannya menyampaikan, tujuan pelatihan ini merupakan tahap awal atau rangkaian untuk menghasilkan penerjemah bersertifikat yang akan dimiliki oleh UPB.
“Pelatihan ini dilaksanakan 3 bulan dan setiap bulannya ada 2 hari pelatihan yang akan diisi oleh narasumber kita,” tuturnya.
Dr. Fatwiah menambahkan, lewat kegiatan ini, pihaknya menginginkan para Tutor UPB memiliki keahlian lain selain di bidang pembelajaran, sehingga beberapa orang yang dianggap mampu akan didaftarkan di Himpunan Penerjemah Indonesia lewat rekomendasi dari para narasumber.
“Untuk acara-acara selanjutnya di bulan Juli ada narasumber lain yang memberikan materi tambahan,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. yang membuka acara, memberikan apresiasi atas dilaksanakannya pelatihan ini.
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan ini. Dari para tutor yang ada di UPB, saya harapkan bapak/ibu bisa memanfaatkan waktu ini yang akan menjadi penerjemah profesional,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Wakil Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala UPB, terutama narasumber yang bersedia datang membantu UIN Antasari.
“Saya harapkan dengan mengikuti tes bersertifikat ini, para peserta bisa menjadi penerjemah yang berkualitas dan bisa membantu para dosen dalam menerjemahkan jurnalnya,” pungkasnya.
(Sop/Fur/Ali)
