Semarakkan Maal Hijrah 1446 H di Thailand, Mahasiswi KKN Internasional Nyanyikan Lagu Banjar
YALA – Dalam rangka memperingati Maal Hijrah 1446 H yang bertepatan pada Rabu (24/7/2024), mahasiswi KKN UIN Antasari tampil memukau di hadapan para santri di Santitham School, Yala, Thailand. Lantaran mereka menyanyikan lagu Banjar berjudul “Selamat Datang di Banjarmasin”. Persembahan bertajuk perkenalan budaya dan kekayaan seni Banjar di Thailand.
Gelaran ini merupakan lanjutan dari kesuksesan acara yang digawangi mahasiswa KKN UIN Antasari tahun lalu (2023), yang memperkenalkan local wisdom, di mana budaya Banjar “menyirang” atau membuat tenun sasirangan” dikenalkan. Saat itu mahasiswa KKN mengajarkan cara menyirang kepada puluhan santri.
Praktik menyirang yang tidak biasa tersebut mendapat sambutan hangat. Para santri semangat dan antusias bertanya demi menciptakan karya sasirangan terbaik mereka.
Sebagai lanjutan, semangat untuk terus mempromosikan kekayaan budaya Banjar menggelora di hati para mahasiswa KKN Yala tahun ini
Lagu Banjar “Selamat Datang di Banjarmasin” dinyanyikan dengan penuh semangat dan kekompakan. Lagu ini tidak hanya memperkenalkan Banjarmasin, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai budaya dan keramahan masyarakat Banjar. Santri Santitham School tampak antusias dan menikmati setiap alunan lagu yang dibawakan oleh para mahasiswi.
Acara ini menunjukkan bahwa KKN di Thailand, mahasiswa tidak hanya melaksanakan tugas akademis, tetapi juga berkontribusi dalam memperkenalkan budaya Banjar kepada dunia internasional.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, Jazilla Zakia Khusaini dan Nurul Aisyah, mengungkapkan rasa bangganya dapat memperkenalkan budaya Banjar kepada santri di Thailand. “Kami sangat senang dan bangga dapat mempersembahkan lagu Banjar di hadapan para santri di sini. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Selain penampilan lagu, rangkaian acara Maal Hijrah 1446 H di Santitham School juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti kesenian kompang dan puisi. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya Melayu yang telah lama menjadi bagian integral dari sejarah dan warisan budaya kawasan Asia Tenggara. Melalui acara-acara seperti ini, nilai-nilai luhur budaya Melayu yang kaya dan beragam dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi muda.
Semarak Maal Hijrah 1446 H ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa KKN dan peserta didik di Thailand untuk saling mengenal dan memahami budaya masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai toleransi, persahabatan, dan kerja sama dapat terus terjalin erat antara Indonesia dan Thailand, serta memperkuat kembali ikatan budaya Melayu yang telah lama terjalin di antara kedua negara.
Penulis: Annisa Meilinda
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin)
