Semakin Optimis, 10 Wajah Baru Jurnal UIN Antasari di Tahun 2024

BANJARMASIN – Rabu (13/11/2024), terbitnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 177/E/KPT/2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2024, yang ditetapkan pada 15 Oktober 2024, oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, menambah panjang deretan prestasi jurnal-jurnal UIN Antasari Banjarmasin.

Betapa tidak, tertera 8 buah jurnal UIN Antasari telah meraih hasil akreditasi yang memuaskan. Jurnal-jurnal tersebut adalah:

• Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, Sinta 2
• Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, Sinta 2
• JEA (Jurnal Edukasi AUD), Sinta 3
• Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, Sinta 3
• Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, Sinta 4
• At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, Sinta 4
• Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, Sinta 4
• Journal of Islamic and Law Studies (JILS), Sinta 5

Di antara jurnal-jurnal tersebut, ada yang bertahan di peringkat sebelumnya, seperti Khazanah dan At-Taradhi. Ada pula yang meningkat seperti Al-Banjari, JEA, dan Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin. Di samping itu, ada yang meraih akreditasi baru, seperti Al Kawnu, Muẚṣarah, dan Journal of Islamic and Law Studies.

Sebelumnya, pada penilaian periode I, ada 2 buah jurnal yang naik peringkat. Jurnal tersebut adalah Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran yang meraih Sinta 1 (Scopus) dan Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, yang naik peringkat ke Sinta 2.

“Alhamdulillah. Kami bersyukur dengan segala capaian ini,” komentar Siti Muflichah, Ph.D, Koordinator PRJHKI.

“Selamat dan sukses,” komentar ramai para pengelola jurnal yang tergabung dalam grup, ketika surat keputusan tersebut telah beredar.

Dalam setahun ini, Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan HKI (PRJHKI) telah melakukan upaya maksimal untuk meningkatkan capaian akreditasi. Mulai dari pendampingan jurnal, diskusi dwimingguan antar pengelola, hingga pelatihan metodologi penelitian bagi editor pemula.

Saat ini, sudah tercatat 19 jurnal UIN Antasari yang terakreditasi dengan berbagai peringkat. Sebanyak 14 jurnal di antaranya telah terindeks internasional seperti DOAJ dan Copernicus. Semua jurnal di kampus ini bersifat Open Access, menerima submission kapanpun, dan proses penerbitan dengan mempertimbangkan kesesuaian dan kelaikan artikel. (Ana/Ami)