Sekolah Harus Jujur dalam Pengisian PDSS
Tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Yogyakarta, UGM, UNY dan UIN Sunan Kalijaga adakan Sosialisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan pendaftaran SNMPTN. Acara ini dihadiri oleh para Kepala SMA, SMK, dan MA diseluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Sosialisasi bertempat di Gedung Graha Sabha Pramana dengan menghadirkan narasumber Wardan Suyanto, MA, Ed.D (Wakil Rektor I UNY), Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag (Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga), dan Dr. Agr. Ir, Sri Peni Wastutiningsih (Direktur Akademik UGM).
Dr. Agr. Ir, Sri Peni Wastutiningsih menjelaskan bahwa, secara umum tidak ada perubahan besar dalam prasyarat penyelenggaraan SNMPTN 2014 jika dibandingkan dengan SNMPTN 2013. Biaya masih ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah “ Syarat yang ditetapkan sebagai berikut: bagi sekolah; yang siswanya diperbolehkan mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA/MAK yang memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan mengikuti Ujian Nasional, sekolah mengisikan data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan siswa (PDSS), syarat bagi siswa; adalah yang memiliki rekan jejak prestasi akademik di PDSS, mengikuti ujian nasionaltahun 2013 (bagi SMK program empat tahun), memiliki nomor induk siswa nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS, memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (sampai semester 7 bagi SMK 4 tahun) dan diisikan ke PDSS. Adapun untuk pengisian PDSS yang perlu diperhatikan adalah Kepala Sekolah harus bertanggungjawab penuh atas pengisian PDSS, kejujuran sangat diharapkan dalam proses ini, siswa harus melakukan verifikasi data untuk mengkonfirmasi bahwa data yang diisikan oleh Kepala Sekolah adalah benar. Jika siswa tidak melakukan verifikasi, maka secara otomatis data yang diisikan Kepala Sekolah dianggap benar. Untuk itu diharapkan pengisian data di PDSS oleh sekolah tidak terlalu dekat dengan penutupan agar siswa memperoleh waktu yang cukup untuk verifikasi.”, tambahnya dalam di hadapan para Kepala Sekolah.
Dalam uraiannya, Wardan Suyanto, MA, Ed.D menyampaikan perbedaan dari penyelenggaraan SNMPTN tahun lalu ada pada jumlah pilihan program studi (prodi). Jika tahun 2013 siswa dapat memilih dua PTNdengan maksimal empat prodi, pada PTN 2014 setiap siswa dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi di dua PTN dengan ketentuan di satu PTN memilih maksimal dua prodi. Apabila memilih satu PTN dapat di mana saja. Bagi siswa SMK dan MAK hanya diijinkan untuk memilih prodi yang relevan dan sesuai ketentuan di masing-masing PTN.
Dr. Sekar Ayu Aryani menjelaskan untuk jadwal pengisian PDSS dan pendaftaran SNMPTN adalah sebagai berikut: pengisian PDSS 6 Januari s/d 6 Maret 2014, pendaftaran SNMPTN 17 Februari s/d 31 Maret 2014, proses seleksi tanggal 1 April s/d 26 Mei 2014, pengumuman tanggal 27 Mei 2014, dan pendaftaran ulang tanggal 17 Juni 2014 (bersamaan dengan tes SBMPTN). Dan informasi resmi tentang SNMPTN dapat diakses di http://snmptn.ac.id, http://halo.snmptn.ac.id dan call center 08041450450.
