Sebagian Perkuliahan Ushuluddin Dipindah, Ada yang Menempati Perpustakaan, Ada Juga ke Banjarbaru
(Gedung Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari. Foto oleh M. Khairul Rizki untuk Humas)
BANJARMASIN – Geliat minat ke Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH) UIN Antasari makin meningkat, sehingga mulai memerlukan ruang tambahan. Apalagi dalam waktu dekat ada perbaikan infrastruktur untuk kenyamanan mahasiswa, sehingga sebagian perkuliahan bakal dipindahkan.
Adapun ruang yang akan dialihfungsikan adalah perpustakaan, lantaran buku-bukunya sudah siap diangkut ke Kampus II di Banjarbaru, sehingga tempat kosong tersedia siap dimanfaatkan bagi proses transfer ilmu pengetahuan.
“Terus yang ketiga, coba komunikasi dengan Bagian Umum, itu ada dua lokal di Gedung Arsip. Katanya satu lokal sudah dipakai, sedangkan satunya bisa digunakan untuk hal yang lain, coba dicek lagi!” pesan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. kepada Dekan Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag., saat Acara Penandatanganan Surat Perjanjian Pekerjaan Konstruksi Rehab Gedung Perkuliahan FUH, di Ruang Rapat M. Asy’ari Lantai 2 Rektorat, Senin (08/08/2022).
Dijadwalkan, perbaikan tersebut berlansung 90 hari kalender, dengan nilai Rp347.791.000,00 dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran UIN Antasari Banjarmasin Tahun 2022, yang dilaksanakan CV Tiga Putera Banua.
“Kami hanya minta tiga pak, tidak ada yang lain. Satu, Tepat Waktu! Sesuai dengan kontrak, apalagi selesai lebih cepat lebih baik. Yang kedua, Tepat Mutu! Sesuai dengan kualitas yang direncanakan. Dan yang ketiga, Bebas dari Korupsi! Supaya kita selama dunia akhirat,” tegas Rektor.
Pekerjaannya melingkupi rehab gedung kuliah lantai I dan II, baik rangka/atap, dinding/plafon, elektrikal, hingga pengecatan, yang membuat sebagian ruang perkuliahan mesti dipindahkan.
Sedangkan yang ke Banjarbaru, berdasarkan surat bernomor P-1121/Un.14/HM.01/08/2022, adalah Prodi Psikologi Islam, dan mahasiswa baru Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Menurut kalender akademik, perkuliahan semester ganjil 2022/2023 dimulai 5 September, sementara di Kampus II dilangsungkan mulai 12 September.
Guna kemudahan menjalani pendidikan tinggi, sebagian mahasiswa juga dipersilakan menempati asrama yang sudah terbangun, dan sisanya bisa menggunakan transportasi umum, yang jalur Bus-nya sudah diajukan ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan.
(Fur/Ali)
