Rektor UIN Antasari Diwawancarai 2 Peneliti Think Tanknya Pemerintah Singapura
BANJARMASIN – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., mendapat kunjungan dari 2 peneliti Indonesia Programme Sinnatahmaby Rajratnam School of Internasional Studies (RSIS) Nanyang Technological University, Singapore. Mereka tertarik meneliti Islam dalam Budaya Banjar, hingga berbincang lama, di ruang tamu lantai 2 Gedung Rektorat Kampus 1, Rabu (05/07/2023).
Keduanya bernama Leonard C. Sebastian dan Syed Huzaifah Alkaff, peneliti senior yang tulisan mereka sering dipublikasi jurnal internasional terkenal, dan menjadi rujukan strategis bagi sejumlah pemangku kepentingan.
“Mereka ingin memahami bagaiamana potensi daerah kita di Kalimantan Selatan, baik itu dari segi keagamaan, kebudayaan, ekonomi, dan terutama dalam kaitannya dengan kita menjadi gerbang untuk Ibu Kota Nusantara,” urai Rektor saat mengisi sambutan pembukaan Lokakarya Persiapan Transformasi Menjadi Badan Layanan Umum, di Asrama Haji Banjarbaru, Rabu (05/07/2023).
Rektor memperkirakan, perbicangan tersebut sangat diperlukan Pemerintah Singapura, agar bisa membuat kebijakan tepat, dalam hubungan luar negeri dengan Indonesia.
Kehadiran tamu penting ini turut dilayani pihak UIN Antasari Banjarmasin dengan baik, termasuk mendampingi ke Banjar dan Melayu Corner di lantai dasar Gedung Perpustakaan Kampus 1, bersama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Dr. Irfan Noor, M.Hum.
(Fur/Ali)
