Rahmat Shodiqin Raih Gelar Doktor, Mengangkat Disertasi Kecerdasan Akal & Pendidikannya dalam Perspektif Al-Qur’an

(Foto:Humas/Zulkifli Ariyadi)

BANJARMASIN – Tantangan berat dilalui Rahmat Shodiqin, saat Ujian Disertasi Terbuka, Kamis (15/12/2022). Berondong kritikan dilayangkan penguji eksternal dari Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. H. Hamdani Anwar, M.A., yang kemudian promovendus harus rela merubah judul sampai perbaikan simpulan.

Sidang ini sekaligus menjadi penutup perjuangan Rahmat Shodiqin, usai memulai kuliah di 2015, tahun perdana lahirnya doktor pertama saat masih berstatus IAIN.

Tujuh tahun ia tempuh penuh lika-liku, sampai akhirnya menjadi doktor ke-68 Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari, dengan nilai disertasi 86,7 (bobot 3,50).

“Dengan predikat sangat luar biasa, karena melampaui waktu normal,” sanjung Ketua Tim Penguji Prof. H. Zulfa Jamalie, Ph.D., saat menyampaikan hasil keputusan, di Gedung Pascasarjana.

Shodiqin pun bersyukur telah melalui tahap akhir ini. Ia pun mengakui perkuliahan yang dijalaninya terbilang lama, lantaran terbentur berbagai rintangan.

“Ya, macam-macam faktornya, ada faktor internal, eksternal, tambah lagi Covid-19 kemarin,” ungkapnya saat diwawancarai Humas usai acara.

Adapun judul yang diangkat, adalah Kecerdasan Akal dan Pendidikannya dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Pendidikan terhadap Ayat-Ayat ‘Aql dalam Al-Qur’an).

“Misalnya Al-Qur’an menyarankan untuk menggali apa-apa yang ada di bumi ini. Jadi diteliti, dilihat, dianalisa, tapi golnya ada pada kecerdasan spiritual. Jadi, dengan mengetahui kebesaran Allah yang ada di langit dan di bumi misalnya, orang itu akan semakin mengenal Tuhan,” urai Shodiqin.

Bersama keluarganya yang berhadir, ia mendapat ucapan selamat dari para penguji, di antaranya Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M.Ag., Dr. H. Hasni Noor, M.Ag., Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag., Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag., dan Dr. Ali Muammad Z.A., S.S.I., M.A.

Turut hadir menyaksikan jalannya ujian adalah Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. H. Hamdan, M.Pd., pimpinan tempat Rahmad Shodiqin mengajar. Kemudian ada pula Dekan Fakultas Syariah Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., dan rekan-rekan sesama mahasiswa S-3.

(Fur/Ali)