Program Persiapan Beasiswa Dana Abadi Pesantren 2024 Resmi Ditutup, Peserta Asal Aceh Berbangga Telah Belajar 6 Bulan di UIN Antasari
BANJARMASIN – Unit Pengembangan Bahasa (UPB) pada Jumat (16/8/2024), melaksanakan Penutupan Program Persiapan Beasiswa Dana Abadi Pesantren, di Aula Zafri Zamzam Kampus 1.
Kepala UPB Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.Pd. dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan selama 6 bulan sejak 19 Februari sampai dengan 16 Agustus ini, merupakan kerja sama antara Subdirektorat Pondok Pesantren Kementerian Agama RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Peserta dari kegiatan ini berasal dari berbagai pondok pesantren di Indonesia. Total pesertanya adalah 15 orang, namun karena beberapa alasan, 3 orang tidak sampai selesai.
“Peserta yang mengikuti sampai selesai 12 orang. Dua orang minta pindah dan 1 orang mengundurkan diri,” ujar Dr. Fatwiah.
Ia menjelaskan, program yang digalakkan tidak hanya bersifat klasikal, namun juga nonklasikal, seperti kegiatan moderasi beragama yang dilaksanakan dengan ziarah. Sedangkan kegiatan klasikal diisi berbagai materi yang didampingi 24 instruktur berpengalaman.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang telah didapat bermanfaat untuk orang lain dan juga diri sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Husyunardi, salah seorang peserta yang berasal dari Aceh, mengaku sangat terkesan selama mengikuti kegiatan di UIN Antasari. Apalagi pengalaman ini merupakan pertama kalinya ia melakukan perjalanan keluar daerah.
“Banjarmasin adalah kota pertama yang saya datangi di luar Provinsi Aceh. Budaya, kualitas pendidikan, dan implementasi nilai-nilai agama masyarakat Banjarmasin sangat luar biasa,” ujarnya.
Husyunardi mengakui, selama 6 bulan belajar di bawah binaan UPB UIN Antasari, ia telah mendapatkan pengalaman dan kesan yang sangat mendalam, sehingga menurutnya tidak bisa dinilai dengan apapun.
“Kami sangat bersyukur dengan segudang ilmu yang disuguhkan. UPB UIN Antasari sangat berkualitas, baik dari kesiapan maupun dari nilai-nilai kekeluargaan yang kami rasakan,” ungkap santri Ma’had Babul Ulum Abu Lueng Ie Al-Aziziyah Kabupaten Aceh Besar tersebut .
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada UPB UIN Antasari dan para instruktur, yang telah memberikan ilmu dan pengalaman sangat berguna untuk kehidupan di masa yang akan datang.
“Terima kasih telah menjadi teladan, bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal sikap, etika, dan profesionalisme. Ilmu dan pengalaman yang telah kami peroleh akan selalu kami kenang dan menjadi bekal yang sangat berarti dalam perjalanan hidup kami,” sampainya mewakili seluruh peserta.
Dalam arahannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. turut menyampaikan terima kasih kepada UPB dan seluruh dosen yang telah terlibat dalam suksesnya kegiatan ini.
“Saya sampaikan terima kasih kepada UPB dan para dosen yang telah bekerja keras, disiplin, dan berkorban untuk menyukseskan program persiapan beasiswa ini,” ujarnya.
Penulis buku “Tasawuf: Merintis Kajian Interdisiplin” ini juga menyampaikan rasa senang dan berbahagia, karena UIN Antasari dipercaya Kemenag RI untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Satu kehormatan bagi UIN Antasari ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan ini. Selain ini juga ada program nasional lainnya yang telah dilaksanakan, seperti Program persiapan Studi Lanjut,” ungkap Rektor.
Menurutnya, salah satu kelebihan dari kegiatan ini adalah adanya interaksi dengan berbagai suku yang ada di Indonesia, karena peserta berasal dari bermacam daerah, sehingga memberikan pengalaman nyata yang sangat berharga.
“Kita sering kali memiliki konsep-konsep dalam kehidupan bermasyarakat yang sifatnya abstrak, dan kita akan menemui konkretnya ketika berinteraksi dengan berbagai entitas,” ujar Prof. Mujiburrahman.
Ia menegaskan, pengalaman konkret bisa membuat seseorang lebih realistis melihat kenyataan dan tidak salah menilai.
“Dan membuat kita lebih bijak,” tambahnya.
Rektor juga menyampaikan rasa senang dan bahagia bisa bertemu para anak muda yang datang dari berbagai pondok pesantren di Indonesia, sekaligus berharap apa yang didapat bisa bermanfaat.
“Saya senang sekali bisa bertemu anda semua. Mudah-mudahan apa yang anda dapat di sini selama 6 bulan membawa berkah untuk kalian semua,” pungkas Prof. Mujiburrahman.
(Jam/Fur/Ana)
