Pesan Rektor Saat Lepas Kontingen Pramuka UIN Antasari pada PWN PTK XV di Palembang
Banjarmasin, UIN Antasari – Rektor sekaligus Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka UIN Antasari, Prof. Mujiburrahman secara resmi melepas Kontingen Pramuka UIN Antasari ke-Palembang dalam rangka mengikuti Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV yang diselenggarakan di UIN Raden Fatah Palembang. Acara pelepasan berlangsung di Aula Pertemuan Zafry Zamzam Gedung Rektorat lantai 3, Selasa (02/11/2021).
Penyelenggaraan PWK PTK ke XV yang menggangkat tema ”Konsistensi Dalam Moderasi Beragama, Berkarya Untuk Bangsa : Penyelamatan Keanekaragaman Hayati Untuk Masa Depan Bumi” ini sejatinya dilaksanakan pada tahun 2020, dikarenakan pandemi COVID-19 ditunda pelaksanaannya. Bahkan yang seyogianya dilaksanakan tanggal 20 s.d. 26 Agustus 2021 tertunda lagi menjadi tanggal 9 s.d. 14 November 2021.
Ada 20 perwakilan anggota Pramuka UIN Antasari yang terpilih untuk mengikuti. Mengingat masih dalam masa pandemi, meraka akan mengikuti kegiatan ini dengan model blended camp (daring dan luring) , 12 anggota akan mengikuti secara daring dan 8 anggota akan berangkat ke Palembang yang didampingi 3 orang pembina, Hj. Nida Mufidah, Fauziah Hayati dan Muhammad Robby yang direncanakan berangkat tanggal 9 November 2021.
Rektor dalam amanatnya mengharapkan kepada anggota pramuka yang berangkat agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik walaupun dalam kondisi serba terbatas dan mengingatkan untuk menjaga nama baik UIN Antasari.
Mujiburrahman berpesan agar para anggota pramuka untuk menjalin hubungan dan membina koneksi dengan peserta dari utusan berbagai PTK lain selama berkegiatan. “Ada punya jaringan, kenalanan itu saya kira sangat bermanfaat bagi anda, khusunya bagi masa depan” tuturnya.
Selain itu, Guru Besar Ilmu Sosiaologi ini mengatakan bahwa pramuka merupakan bagian dari membentuk karakter (Akhlak), jika dunia pendidikan hanya menyampaikan teori dan tidak membentuk karakter maka hanya akan melahirkan orang-orang yang pintar namun jiwanya lemah dan tidak punya prinsip. Beliau mengharapkan para anggota pramuka setelah kegiatan PKN PTK ke XV ini dapat membawa pulang karakter ini.
Mengutip pernyataan Margaret Thatcher yang mengatakan “Your character is your destiny”, karaktermu adalah nasibmu. Rektor menjelaskan bahwa karakter di mulai dengan pikiran, pikiran akan melahirkan perkataan dan perbuatan, perkataan dan perbuatan akan menjadi kebiasan, yang menjadi kebiasaan inilah yang akan menjadi karakter. “Inilah harapan kami, harapan bahwa generasi muda seperti anda memiliki keteguhan moral yang kuat” ungkapnya.
“Saya ucapakan selamat jalan bagi yang berangkat, semoga dapat belajar banyak hal untuk mendidik diri kita masing-masing. Marilah kita lepaskan teman-teman yang berangkat dengan sama-sama mengucapkan Bismillahirahmannirrahim” tutupnya. (yad)
