Pelamar di UIN Antasari Ikuti Tes SKD CPNS Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Selatan di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin
Banjarbaru – Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, proses penerimaan CPNS formasi tahun 2021 di lingkungan Kementerian Agama RI memasuki tahapan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Tes SKD bagi pelamar di Kementerian Agama di wilayah Kalimantan Selatan khususnya UIN Antasari dimulai Senin (25/10/2021) dan berakhir Jumat (29/10/2021) bertempat di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru. Pelaksanaan SKD tahun ini dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.
Pada CPNS formasi tahun ini, UIN Antasari mendapatkan kuota CPNS sebanyak 20 formasi jabatan dari unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dari 20 formasi tersebut 14 formasi dari tenaga dosen, dan 6 formasi dari tenaga kependidikan yakni 3 formasi Pranata komputer, 1 formasi penyusun laporan keuangan, 1 formasi pengembangan teknologi pembelajaran dan 1 formasi pranata laboratorium pndidikan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Koordinator Bagian Kepegawaian dan Ortala Hj. Bulkisnawati, S.Ag., M.Pd.
Lebih jauh Bulkisnawati menyampaikan, pelamar CPNS yang mendaftar pada UIN Antasari sebanyak 759 orang pelamar, yang lulus seleksi administrasi sebanyak 503 orang (66,3%) sedangkan sebanyak 256 orang pelamar (33,7 %) gugur dalam tahapan seleksi administrasi.
“Jadi sebanyak 503 orang peserta tes yang lulus administrasi itu lah yang mengikuti tes SKD melalui CAT yang dilaksanakan dari hari ini Senin (25/10/2021) sampai dengan Jum’at (29/10/2021)”, tutur Bulkisnawati.
Untuk tahapan pelaksanaan tes SKD ini, setiap peserta hanya boleh membawa kartu ujian dan KTP serta wajib menunjukkan hasil tes swab antigen dan deklarasi sehat. Semua peserta pada masing-masing sesi harus berada di lokasi pelaksanaan CAT minimal 1 jam sebelum masuk ruangan ujian dimulai. Adapun proses yang harus mereka lalui untuk sampai pada ruang ujian tersebut adalah Pertama : mengukur suhu tubuh, registrasi dan meletakkan barang bawaan peserta ujian ke dalam loker yang telah disediakan panitia, Kedua pemberian PIN peserta dan absen kehadiran, Ketiga pemeriksaan untuk masuk ruang tunggu, Keempat duduk diruang tunggu sambil menyaksikan tutorial tentang tata cara ujian CAT, Kelima mendengarkan pengarahan dari panitia, Keenam berdo’a bersama untuk kesuksesan pelaksanaan ujian CAT, Ketujuh peserta mulai masuk ruang ujian CAT dengan pemeriksaan yang sangat ketat bahkan memakai metal detector, Kedelapan sesampai dalam ruang ujian CAT peserta dipersilahkan duduk sesuai dengan petunjuk panitia dan pengawas ruangan dari badan Kepegawaian Negara (BKN)
Sama seperti tahun sebelumnya, setelah pelaksanaan tes, masing-masing peserta bisa langsung mengetahui nilainya melalui live streaming Youtube Official CAT BKN, sehingga mereka bisa memastikan apakah nilainya masuk dalam passing grade yang sudah ditentukan atau tidak. (Rfn/Ali)
