Pastikan Semua OK, Kontingen UIN Antasari Siap Berlaga untuk BUAF ke-8 Tahun 2024 di UIN Samarinda
BANJARMASIN – Menjelang diselenggarakannya ajang bergengsi Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-8 tahun 2024, peserta dari UIN Antasari giat mempersiapkan diri untuk laga tersebut. Sebagaimana diketahui, BUAF tahun ini dihelat di UIN Samarinda, pada 17–19 September 2024.
Tim pelaksana dari UIN Antasari yang digawangi oleh Dr. Irfan Noor, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama siap sedia memastikan hal-hal yang terkait.
“Kita perlu memastikan jumlah peserta, agar transportasi, konsumsi, penginapan dan hal lain yang diperlukan jelas tercukupi dengan baik,” tegasnya dalam kesempatan rapat panitia.
Sigap, pada acara Technical Meeting dan Pelatihan Presentasi yang dilangsungkan pada Jum’at (6/9/2024) di Aula Asyawadie Syukur, Gedung Pusat Sumber Belajar lantai 2, M. Rifqi Hidayat, M.Sy., dan Noor Hasanah, MA., melakukan kroscek peserta yang akan berangkat dan memastikan kesiapan mereka mempresentasikan artikelnya.
Haris Fadilah, S.Ag., M.Pd.I, sebagai Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan merangkap sebagai Plt. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Biro AAKK), mengingatkan agar pendamping dan peserta mahasiswa/i menjaga kenyamanan di perjalanan
“Samarinda jauh, kita tetap utamakan kenyamanan bersama selama di perjalanan,” pesannya.
Menghitung waktu keberangkatan, Nazwarina Saharani, mahasiswi semester 7, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, mengaku mempersiapkan diri dengan serius untuk BUAF ini.
“Saya mempelajari kembali artikel penelitian saya, dan berlatih presentasi agar sesuai dengan pedoman. Saya cek PPt dan mengopinya ke falshdisk untuk dibawa. Tidak lupa menyiapkan pakaian secukupnya, alat mandi, obat-obatan, dan uang jajan,” demikian urainya kepada Pushakin.
Tidak berbeda halnya dengan Mira Ayudia Sari, mahasiswi semester 7, Prodi Studi Agama-Agama. Terlebih, ini adalah pengalaman pertamanya di BUAF.
“Saya sangat bersemangat mengikuti BUAF ke-8 di UIN Samarinda. Saya sangat memperhatikan stamina agar tetap sehat dan bisa fokus saat presentasi nanti. Selain itu, juga rutin berlatih presentasi di depan cermin untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Bagi saya penting untuk membangun kepercayaan diri, serta menyampaikan artikel dengan santai,” akunya.
Sebagaimana diketahui bersama, BUAF merupakan ajang para mahasiswa/i di Pulau Borneo untuk beradu tanding mempresentasikan artikel hasil penelitian mereka. Kian tahun, konferensi ini semakin mendapat tempat di hati para mahasiswa/i se Kalimantan, bahkan menjadi ajang prestisius. Setiap tahun, ada saja peserta dari luar Pulau Borneo yang bergabung. (Ana/Ami)
