Pangdam Hadir di IAIN Antasari
BANJARMASIN – Bertempat di auditorium IAIN Antasai, Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman, Selasa (25/3), memberi kuliah umum kepada 800 mahasiswa.
Rektor IAIN Antasari dalam kesempatan itu menyampaikan situasi dan kondisi kampus baik yang ada di Banjarmasin maupun di Banjarbaru. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan beasiswa dari Baznas kepada 50 orang mahasiswa/.
Membangun ketahanan wilayah melalui pemberdayaan demokrasi, itulah tema kuliah yang disampaikan Pangdam. “ Bagi Indonesia demokrasi adalah pilihan karena merupakan tatanan kenegaraan yang paling sesuai dgn martabat manusia. Demokrasi menghormati dan menjamin pemenuhan HAM. Demokrasi tumbuh dari bawah, yaitu dari masyarakat, bukan turun dari Ibukota Negara, karena yang lebih berkepentingan adalah masyarakat biasa, bukan penguasa Negara,” jelas Mayjen Dicky W Usman.
Dalam kuliah singkatnya Pangdam juga berpesan agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Patrikan dan aplikasikan nilai-nilai Pancasila, jangan terjebak euforia kebebasan. Bekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan,” kata Pangdam.
Selan itu, Dicky juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjunjung tinggi persamaan dan berpikir maju untuk kepentingan yang lebih besar dan tidak memanipulasi budaya bangsa. “Dan ingat bawa nama baik almamater. Jangan segan untuk memotivasi masyarakat dan lingkungan serta jaga dan tanamkan sikap persatuan dan kesatuan,” tandasnya. (tof) (Sumber: Radar Banjarmasin)
Pangdam Hadir di IAIN Antasari
BANJARMASIN – Bertempat di auditorium IAIN Antasai, Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman, Selasa (25/3), memberi kuliah umum kepada 800 mahasiswa.
Rektor IAIN Antasari dalam kesempatan itu menyampaikan situasi dan kondisi kampus baik yang ada di Banjarmasin maupun di Banjarbaru. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan beasiswa dari Baznas kepada 50 orang mahasiswa/.
Membangun ketahanan wilayah melalui pemberdayaan demokrasi, itulah tema kuliah yang disampaikan Pangdam. “ Bagi Indonesia demokrasi adalah pilihan karena merupakan tatanan kenegaraan yang paling sesuai dgn martabat manusia. Demokrasi menghormati dan menjamin pemenuhan HAM. Demokrasi tumbuh dari bawah, yaitu dari masyarakat, bukan turun dari Ibukota Negara, karena yang lebih berkepentingan adalah masyarakat biasa, bukan penguasa Negara,” jelas Mayjen Dicky W Usman.
Dalam kuliah singkatnya Pangdam juga berpesan agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. “Patrikan dan aplikasikan nilai-nilai Pancasila, jangan terjebak euforia kebebasan. Bekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan,” kata Pangdam.
Selan itu, Dicky juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjunjung tinggi persamaan dan berpikir maju untuk kepentingan yang lebih besar dan tidak memanipulasi budaya bangsa. “Dan ingat bawa nama baik almamater. Jangan segan untuk memotivasi masyarakat dan lingkungan serta jaga dan tanamkan sikap persatuan dan kesatuan,” tandasnya. (tof) (Sumber: Radar Banjarmasin)