Nida Mufidah: Narkoba Rusak Bangsa dan Negara
UIN ANTASARI, BANJARMASIN – Bagian Akademik dan Kemasiswaan dan Bagian Kerjasama,Kelembagaan dan Humas berkerja sama dengan Polda Kalsel Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) melaksanakan kegiatan sosialisasi/penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba dan The Role Of Forensic Disaster Victim Indetification / DVI kepada para mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Senin (9/12/2019) siang.
Acara yang berlangsung di Aula Zafry Zamzam UIN Antasari tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama, Dr. Hj. Nida Mufidah M.Pd di dampingi oleh Paur Doksik Iptu Supriadi dan dr Fairuz Athiyyah dari Biddokes Polda Kalsel sekaligus pameteri pada kegiatan tersebut dan diikuti sedikinya 85 orang mahasiswa bidi misi UIN Antasari Banjarmasin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Nida Mufidah menuturkan bahwa kegiatan pemberian materi ini merupakan sebuah kebahagian bersama tentunya dalam rangka menjadikan Indonesia lebih maju yang bebas narkoba.
“Ini merupakan bagian tugas penting kita bersama, tidak hanya masyarakat perguruan tinggi juga wajib bersinergi bagaimana kita bebas semua dalam perbuatan yang tidak baik, perbuatan tidak baik tentunya apabila memang mahasiswa kita kedapatan kencendrunganya sebagai pengguna ataupun pengedar, tentu itu lebih bahaya, maka itu wajib untuk kita berantas bersama” ujarnya
Nida Mufidah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama, baik kampus dan juga Polda Kalseteng dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan pengedaran narkoba.
“Mudah-mudahan mahasiswa UIN Antasari sampai akhir studinya mereka semuanya betul-betul terhindahar dari yang namanya drugs bius yang merusak lahir bantin dan tentunya merusak juga bangsa dan negara kita ini, ”. Kata Nida Mufidah
Terkhir, Nida Mufidah menghimbau agar mengikuti kegiatan tersebut sebagai tanggungjawab bersama, bahwa hal ini tidak hanya disebut tugas pemerintah tapi tuga bersama masyarakat, perguruan tinggi dan siapapun yang menginginkan Indonesia adil dan makmur.
