Ngefans Sama Rektor, Pemuda Bali Ini Sengaja Kuliah ke UIN Antasari
Gd Arief Adyana (Tengah) bergembira bersama teman-temannya usai mengikuti PBAK 2022 (Foto:Gd Arief Adyana untuk Humas)
BANJARMASIN – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. sudah terkenal di dunia internasional. Karya-karyanya pun menginspirasi banyak orang, termasuk pemuda dari Bali, yang tahun ini sengaja menyeberangi lautan untuk berkuliah di Kalimantan.
Ia adalah Gd Arief Adyana, putra dari seorang ibu mualaf Putu Diyoni dan ayah Edi Hartono.
Awal mula pengetahuannya terhadap Rektor, berawal dari membuka akun Instagram @uinantasaribjm yang dikelola Humas pimpinan Ali Akbar, S.Ag., M.Pd.
Dari sana, ia pun termotivasi untuk terus melanjutkan pendidikan tinggi, hingga berniat bergabung di UIN Antasari.
Cita-cita itu pun tercapai, lewat pembukaan jalur mandiri, untuk seleksi masuk program khusus ulama.
Tanpa bimbang, ia pun mengikuti jejak sang Rektor menimba ilmu di Program Studi Agama-Agama.
“Beliau adalah motivasi besar saya untuk masuk ke sini. Beliau sangat menginspirasi, karena memiliki pemahaman dan wawasan yang sangat luas di bidang keagamaan,” ucapnya saat ditemui Humas usai upacara penutupan kegiatan Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK) 2022, di Gedung Pusat Sumber Belajar, Sabtu (03/09)
Ia pun berkeinginan bisa mendapat banyak bekal sepanjang berkuliah nanti, agar dapat makin berkontribusi saat kembali pulang ke Bali.
“Karena latar belakang keluarga ibu saya yang masih Hindu semua, jadi saya merasakan sekali perbedaan di antara umat yang beragama. Jadi masuk di sini, semoga bisa ikut menciptakan perdamaian setelah lulus nanti,” harap lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut.
Gd Arief Adyana merupakan bagian dari 1.812 peserta PBAK, yang dilangsungkan 3 tahap sejak dibuka Rektor pada 17 Agustus. Semuanya pun berlangsung lancar, dan resmi ditutup Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum.
(Fur/Ali)
