Dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang membaca dan memahami literatur berbahasa Arab, khususnya di bidang disiplin ilmu fiqh dan ushulnya, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam akan mengadakan program magang di pesantren selama sekitar empat bulan.

Adapun pesantren tempat magangnya yaitu di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru dan di Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangki Barabai. Kedua pesantren tersebut, dianggap memiliki reputasi baik dalam mendidik santri-santri pandai membaca kitab kuning –istilah kitab berbahasa Arab yang tidak berharakat/baris.

Karena kuota program ini terbatas, pihak Fakultas Syariah pun adakan seleksi mahasiswa yang akan dicetak menjadi mahasiswa yang handal dalam memahami dan membaca “kitab kuning”.

Menurut keterangan dosen penyeleksi, H.M. Mufid, Lc. M.HI. bahwa materi seleksinya fokus pada pengusaan mahasiswa dalam membaca al-Quran dan pengetahuan dasar tentang kaidah-kaidah bahasa Arab meliputi nahwu dan sharafnya yang telah dipelajari di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada semester pertama.

“Materi utama dalam seleksi ini meliputi dua hal: membaca al-Quran dan membaca kitab kuning sesuai kaidah-kaidah bahasa Arab yang pernah dipelajari di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) semester yang lalu,” demikian ujar Pak Mufid di sela-sela menyeleksi mahasiswa di ruang Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Jum’at (4/4/14) siang.

Program magang pesantren ini, rencananya akan dilaksanakan pada semeter ganjil depan, sehingga sejak 3-7 April 2014 pihak fakultas mulai adakan penyeleksian. [@fada]