Kunjungan Akademik di Thailand Selatan, Rombongan UIN Antasari juga Ziarah ke Makam Syekh Abdus Samad al-Palimbani

SONGKHLA – Setelah mengikuti konferensi internasional di Princess of Naradhiwas University (PNU) Thailand, rombongan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin melanjutkan perjalanan ke Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Provinsi Songkhla, Rabu (26/07/2023). 

Dalam perjalanan, rombongan diajak panitia dari PNU Asst. Prof. Dr. Muhammad Umudee (Deputy Dean Academy of Islamic and Arabic Studies) ke beberapa tempat di lingkungan kampus, di antaranya tempat pendidikan dan pelatihan teknisi pesawat terbang dan ke faculty of engineering (diploma perkaretaapian). 

Di luar kampus, rombongan sempat mampir di Museum Al-Qur’an dan Masjid Wadi Husien yang berusia 500 tahun dan dibangun tanpa pasak. 

Pada pukul 14.00 waktu Thailand, rombongan tiba di KRI Songkhla, untuk kemudian diajak memasuki ruang tamu, dan disambut Konsul Suargana Pringganu 

Rombongan kemudian diperkenalkan satu persatu oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., yakni  Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan), Dr. H. Hamdan, M.Pd. (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan), Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. (Dekan Fakultas Syariah), Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Dr. Siti Muflichah, M.Ag., M.Ed., (Koordinator Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan Hak Kekayaan Intelektual), Hj. Nani Hizriani, S.Pd., M.A. (Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional), dan 2 mahasiswi prodi Tadris Bahasa Inggris, yakni Yenni dan Kaesya. 

Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. turut menyampaikan maksud dan tujuan rombongan datang ke Thailand, termasuk agenda-agenda lainnya. 

Konsul Suargana Pringganu menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan rombongan mampir di KRI Songkhla. Ia turut memaparkan, bahwa selain UIN Antasari, sudah ada sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang menempatkan mahasiswanya di Selatan Thailand, baik untuk program magang, KKN, maupun kegiatan Kurikulum Merdeka. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswanya ini agar turut dibekali dengan asuransi.

“Hal ini untuk berjaga-jaga dari berbagai kemungkinan terburuk. Sebab beberapa waktu yang lalu pernah terjadi kecelakaan lalu lintas di Thailand, sementara mahasiswa bersangkutan tidak memiliki asuransi,” ungkapnya.

Pertemuan dilanjutkan ramah tamah dan diakhiri dengan foto bersama di depan kantor KRI Songkhla, untuk kemudian berpamitan. 

Dalam perjalanan menuju hotel di Provinsi Yala, rombongan menyempatkan singgah di Makam Syekh Abdus Samad al Palimbani di Subdistrik Chanong, Distrik Chana.

(Peta lokasi Makam Syekh Abdus Samad al-Palimbani)

“Diharapkan perjalanan ini dapat memberikan kontribusi positif secara akademik dan sosial,” harap Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. H. Hamdan, M.Pd. kepada Humas via Whatsapp.  

()

Baca juga: Enam Pimpinan UIN Antasari Hadir Langsung ke Thailand, Jadi Pembicara, Penelaah, dan Presenter di ICDIS ke-4