Kolaborasi LPM dan LP2M, Bekali 22 Mahasiswa Bersiap Ikuti KKN MBKM Membangun Desa
BANJARMASIN – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), melaksanakan pembekalan bagi 22 peserta Kuliah Kerja Nyata program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa dengan Skema Tugas Akhir, di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Kamis (15/8/2024).
Koordinator Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu Dr. H. Muhdi, M.Ag. yang juga Koordinator Tim Pokja MBKM mengatakan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini telah melalui seleksi ketat berupa 4 tes. Sehingga ia tegaskan, yang lulus adalah mereka yang benar-benar siap mengikuti semua program.
“Terdiri dari tes keterampilan keagamaan, tes kesehatan, tes psikologi, dan wawancara. Peserta yang lulus seleksi adalah mahasiswa yang andal secara fisik dan psikis, memiliki kompetensi keagamaan dan sosial yang baik, serta berkomitmen menyelesaikan program sampai ke titik akhir,” ujar Dr. Muhdi.
Ia berharap, program yang dilaksanakan oleh LP2M dan dikawal Tim Pokja MBKM ini dapat berlangsung dengan baik.
“Semoga pilot project dari LP2M ini benar-benar memberikan pengalaman berharga bagi peserta KKN MBKM,” ungkap Dr. Muhdi.
Sementara itu, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan) dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LP2M dan LPM yang telah berkolaborasi merancang KKN dengan skema baru.
“Kita menyiapkan mahasiswa yang relevan dengan perkembangan zaman dan mereka bisa melihat langsung problem-problem yang ada di masyarakat. Mereka juga bisa melakukan penelitian yang hasilnya dapat direkomendasikan ke perangkat desa maupun pihak terkait lainnya,” ujarnya saat mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Ke depan, Dr. Nida berharap akan ada jurnal yang diterbitkan LP2M untuk mempublikasikan hasil riset para peserta, guna bisa diakses secara luas.
“Ke depan kita akan punya jurnal pengabdian masyarakat yang akan mengakomodir hasil penelitian di masyarakat,” ungkap Wakil Rektor.
Tak lupa ia menyampaikan pesan kepada para peserta, bahwa belajar bukan hanya di dalam kelas, namun juga bisa di luar kelas. Selain itu, para mahasiswa juga didorong untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, termasuk menjaga kesehatan di tempat KKN nanti.
“Junjung tinggi budi pekerti dan adat istiadat yang ada di masyarakat, agar meninggalkan kesan yang baik. Jaga nama baik kampus, bekerjalah dengan hati, bekerja dengan tekun dan disiplin,” pesan Dr. Nida.
Berikutnya, Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.A. (Ketua LP2M) memaparkan, program KKN MBKM Membangun Desa ini merupakan bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
“Bentuk real dari pengabdian adalah KKN, sedangkan bentuk real dari penelitian adalah penulisan skripsi,” terangnya saat memberikan materi pembekalan.
Dr. Zainal menambahkan, program ini merupakan pengamalan dari apa yang sudah dipelajari di dalam kelas yang dipertemukan dengan realita di lapangan. Ia pun berharap para mahasiswa bisa memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ditemui di masyarakat dalam bentuk penelitian.
“Kita mengimplementasikan apa yang sudah kita pelajari di kelas. Ada aspek pendidikan dan penelitiannya,” jelas Ketua LP2M.
Para peserta pun mengatakan sangat antusias mengikuti program ini.
“Saya sangat senang dan bangga menjadi peserta KKN MBKM Membangun Desa,” tegas Abdul Malik, mahasiswa Prodi Perbandingan Mazhab.
Peserta lainnya, Nur Fauziah Latif, yang berasal dari Prodi Akidah dan Filsafat Islam, berharap melalui program ini dapat mengembangkan lagi ilmu-ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah.
“Melalui program ini diharapkan saya dapat mengembangkan skill dan merealisasikan ilmu yang telah didapat di UIN Antasari,” ujar penerima beasiswa Program Khusus Ulama itu.
KKN MBKM Membangun Desa dilaksanakan selama 5 bulan. Adapun jadwalnya adalah 1 bulan persiapan di Agustus. Bulan September dan Oktober pengabdian di lokasi KKN di beberapa desa di Kecamatan Paramasan dan Hantakan Kabupaten Banjar. Kemudian 2 bulan sisanya untuk penyelesaian tugas akhir, yakni pada November dan Desember.
Turut hadir dalam pembekalan ini Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. (Karo Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan), Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora), perwakilan dari fakultas-fakultas, dan juga seluruh supervisor atau pembimbing, yaitu Muhammad Yuseran, M.Pd., Saipul Hadi, M.A., Yusuf Asyahri, M.E., Riza Saputra, M.A., dan Dr. Imam Alfiannor, M.H.I.
(Jam/Fur/Ana)
