KKN di Tebing Tinggi Dimonitor Wakil Rektor Dr. Nida, Kepala Desa Terkesan dengan Akhlak Mahasiswa UIN Antasari

BALANGAN – Kuliah Kerja Nyata Tahap II Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 mahasiswa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, dimonitoring pimpinan UIN Antasari, yang kali ini oleh Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan), Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. (Dekan Fakultas Syariah), Dr. Hj. Norlaila, M.Ag. (Koordinator Pusat Studi Gender, Anak, dan Disabilitas), serta Staf Ahli PSGAD Helma Nuraini, S.Psi., M.Pd. Monitoring dilangsungkan 22–23 Mei 2024.

Kecamatan Tebing Tinggi merupakan wilayah terkecil dan paling tinggi di Kabupaten Balangan. Ada Gunung Hauk di Desa Ajung, sebagai penanda dari puncak gunung tertinggi mencapai 1.325 MDPL. Jika dibandingkan kecamatan lainnya, Tebing Tinggi memiliki jumlah desa dan penduduk paling sedikit (kurang dari 6.000 jiwa), hanya separuh dari jumlah keseluruhan penduduk di 7 desa lainnya yang mencapai di atas 10.000 hingga 18.000 jiwa.

Kegiatan KKN ini pun diakui mahasiswa sangat menarik dan berkesan.

“Alhamdulillah kami mendapat kesempatan untuk belajar, menjadi khatib, termasuk membentuk kepengurusan remaja masjid,” ungkap Addien Rifai, koordinator mahasiswa di Desa Sungsum.

Mahasiswa lainnya juga mengaku bersemangat mengikuti pengabdian ini, karena bisa mengaplikasikan ilmu.

“Kami mengajar di TPA, SD, MTS, dan anak-anak juga datang ke posko kami untuk belajar kelompok,” jelas Sartika, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Mereka pun telah menjalani proses KKN dengan lancar tanpa ada kendala berarti.

“Kami malah menikmati kegiatan, belajar banyak hal, dan selama hampir satu bulan rasanya sangat singkat,” ujar Yunus, koordinator mahasiswa di Desa Gunung Batu.

Ia juga menceritakan keramahan masyarakat desa, hingga dikutsertakan dalam sejumlah kegiatan.

“Bahkan kami selalu ditongkrongi anak-anak dan remaja di sini, karena mereka ingin belajar dan bercanda dengan kami,” tambah Firga Nurkhasanah.

Sementara itu, Jumrah, Kepala Desa Tebing Tinggi, mengaku berbangga daerahnya bisa rutin kedatangan mahasiswa KKN. Selama itu pula, warganya antusias memberikan dukungan atas program pengabdian ini.

“Anak-anak selalu menunggu momen mahasiswa KKN,” tuturnya.

Jumrah juga mengaku terkesan dengan karakter para mahasiswa UIN Antasari, yang bisa bersikap baik di tengah masyarakat, aktif, dan suka menolong, termasuk saat bergotong royong.

Selama berdialog, Wakil Rektor berpesan agar mahasiswa tidak berfokus pada pelaksanaan kegiatan saja, tetapi tetap menjaga silaturahmi, misalnya mengenal nama ketua RT dan mengakrabi tokoh masyarakat.

“Hal ini penting sebagai soft skills bagi agent of change pembangunan di masa yang akan datang,” tegas Dr. Nida.

Berikutnya, Dekan Fakultas Syariah juga menyampaikan, agar mahasiswa jangan menyepelekan data, khususnya untuk laporan KKN.

“Mahasiswa harus bekerja sama dalam melakukan kegiatan, berkolaborasi dengan warga setempat. Diperlukan kreativitas agar kolaborasi dan kerja sama bisa terwujud dengan baik,” pungkas Dr. Amelia.

---

Penulis: Helma Nuraini, S.Psi, M.Pd.

Penyunting: Humas