Ke Singapura, Rektor Jajaki Kerja Sama dengan ISEAS dan RSIS

WESTERN WATER CATCHMENT – Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. bersilaturrahmi dengan dua lembaga penelitian di Singapura, yaitu Insitute of Southeast Asian Studies (ISEAS) yang berkantor di kawasan National University of Singapore (NUS), dan Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Nanyang Technological University, Selasa (22/08/2023).

Di ISEAS, rektor berbincang dengan Noorshahril Saat dan Sharifah Afra al-Attas.

Sementara di RSIS bertemu dengan Leonard Sebastian, Alex Arifianto, dan Jefferson Ng Jin Chuan.

“Kami mencoba menjajaki kemungkinan kerja sama lebih lanjut, alhamdulillah mereka menyambut dengan baik,” ungkap Rektor.

Lawatan internasional ini sekaligus dalam rangka menghadiri undangan menjadi Pemandu Pertemuan Lokakarya “Religious Diversity in Borneo” selama 2 hari, 23–24 Agustus 2023.

Acara penting ini hasil gagasan Rektor pada Maret 2021 lalu bersama Azhar Ibrahim dari NUS dan Norshahril Saat.

“Saat itu, saya menyiapkan pembukaan Banjar dan Melayu Corner di perpustakaan Kampus 1 UIN Antasari. Keduanya antusias dengan gagasan saya tentang mengangkat kajian lokal di luar Jawa, dan mereka mendukung untuk membawanya ke level internasional,” cerita Rektor.

Lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda ini mengaku terkesan selama mengikuti kegiatan bersama tokoh-tokoh penting mancanegara, seiring banyaknya informasi yang didapat dan gagasan-gagasan segar yang diutarakan.

“Semoga rencana penerbitan buku kelak dapat terwujud, dan riset tentang Borneo terus berkembang. Terima kasih kepada semua yang telah ikut serta dan membantu, khususnya ISEAS yang memfasilitasi kegiatan ini,” pungkas Rektor.

(*)

Baca juga: Diundang Menjadi Pemandu Pertemuan di ISEAS Singapura, Rektor Bahas Masa Depan Kalimantan