KDEKS Hadir di Kalsel, Rektor UIN Antasari: Kita Siap Berkontribusi

Post Views: 728

Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. saat berada di tengah-tengah tamu undangan lainnya (Foto:Humas/Hadi Rustami)

BANJARMASIN – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., turut diundang bertemu dengan Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, saat pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Selatan.

Acara tersebut berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Selasa (11/04/2023), dihadiri banyak pejabat daerah dari berbagai instansi, yang bergabung dalam komite.

Rektor turut menyambut positif hadirnya sinergisitas ini, apalagi UIN Antasari sudah lama menggalakkan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi syariah dan telah membentuk Pusat Kajian Halal.

“Mudah-mudahan kita bisa lebih banyak berkontribusi, karena itu bidang kita,” tegas lulusan S-3 Univeritas Utrecht Belanda tersebut kepada Humas seusai acara.

Berikutnya, rombongan meninjau Kalsel National Halal Fair 2023, di halaman bekas Kantor Gubernur, yang berisikan banyak produk-produk bersertifikat halal.

“Saya yakin Kalimantan Selatan bisa menjadi simpul utama dalam peningkatan ekonomi dan keuangan syariah di masa mendatang, utamanya di wilayah Kalimantan,” tegas Wakil Presiden dalam sambutannya.

Harapan tersebut turut disambut optimis Gubernur Dr. (H.C.) H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H., seiring potensi yang dimiliki daerahnya, sehingga terpilih bersama 7 provinsi lainnya di Indonesia untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, guna makin berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.

“Karena masyarakat Kalimantan Selatan mayoritas beragama Islam, di provinsi ini juga terdapat 4 perguruan tinggi yang membuka program studi keuangan syariah, dan 286 pondok pesantren dengan jumlah santri lebih dari 64 ribu orang,” papar Gubernur dalam sambutannya.

Di antara 4 perguruan tinggi tersebut adalah UIN Antasari, dengan menghadirkan fakultas khusus, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berisi Prodi S-1 Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Asuransi Syariah.

Kemudian ada juga prodi S-1 Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) di Fakultas Syariah, dan S-2 Hukum Ekonomi Syariah di Program Pascasarjana.

Semua pilihan berkuliah ini terbuka lebar bagi anak-anak bangsa bahkan luar negeri untuk bergabung, seiring dimulainya pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023.

Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :