Kampus Mantap, Alumni Hebat
Pada kampus-kampus hebat di belahan dunia ini, peran alumni sangat penting, terutama dalam rencana pengembangan kampus dan pemberdayaan/pemasaran lulusan.
Hal itu mengemuka di sela-sela Reuni Alumni IAIN Antasari Tahun 1986 hingga 1995, Minggu (23/2), di Auditorium IAIN Antasari Banjarmasin. Acara dihadiri banyak alumni IAIN Antasari, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel Drs H Muhammad Tambrin MMPd.
Rektor IAIN Antasari Prof Dr H Akh Fauzi Aseri MA yang membuka acara menyampaikan bahwa di kampus-kampus itu, kita dapat melihat banyaknya alumni yang berkontribusi pikiran, tenaga, hingga dana untuk pengembangan kampus dan pemberdayaan lulusan. “Bahkan pada sebagian kampus, ada semacam kontrak bagi setiap lulusan untuk menyumbangkan apa yang dapat dia sumbangkan bagi kampus dengan rentang waktu yang sudah tertulis. di sebagian yang lain, meskipun tidak ada kontrak, para alumni agaknya memiliki kerterikatan emosi yang sangat mendalam dengan kampusnya. Tanpa dikomando, mereka secara periodik melakukan rencana aksi yang positif bagi kampusnya,” ucap Rektor.
Rektor melanjutkan harapannya kepada seluruh alumni, agar mau berkontribusi sesuai kemampuan. “Beberapa waktu yang lalu, Sekjen Kemenag RI Bapak H Bahrul Hayat PhD menyampaikan bahwa terbuka kesempatan bagi siapapun untuk menyumbangkan sarana prasarananya kepada IAIN Antasari. Jadi, seandainya ada alumni IAIN di sini yang ingin namanya diabadikan menjadi gedung, tangan kami terbuka lebar untuk menerima/menyambutnya,” tukas Rektor.
Menurut Rektor, apa yang dia sampaikan untuk menstimulus alumni agar lebih banyak lagi berkontribusi pada kampus ini. “Di umur yang hampir setengah abad, IAIN Antasari sebetulnya masih harus terus berbenah menuju perguruan tinggi yang dapat berkompetisi secara global. Globalisasi memaksa kampus ini untuk mendunia. Mahasiswanya juga sudah melintasi batas negara. Saat ini kita memiliki beberapa mahasiswa asing. Oleh karena itu, menjadi tantangan berat bagi kami pimpinan IAIN, dan kita sebagai alumni untuk memastikan dan mengawal perjalanan setengah abad ini,” ujar Rektor di sela-sela acara. (Hikam).
You may also like
Kampus Mantap, Alumni Hebat
Pada kampus-kampus hebat di belahan dunia ini, peran alumni sangat penting, terutama dalam rencana pengembangan kampus dan pemberdayaan/pemasaran lulusan.
Hal itu mengemuka di sela-sela Reuni Alumni IAIN Antasari Tahun 1986 hingga 1995, Minggu (23/2), di Auditorium IAIN Antasari Banjarmasin. Acara dihadiri banyak alumni IAIN Antasari, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel Drs H Muhammad Tambrin MMPd.
Rektor IAIN Antasari Prof Dr H Akh Fauzi Aseri MA yang membuka acara menyampaikan bahwa di kampus-kampus itu, kita dapat melihat banyaknya alumni yang berkontribusi pikiran, tenaga, hingga dana untuk pengembangan kampus dan pemberdayaan lulusan. “Bahkan pada sebagian kampus, ada semacam kontrak bagi setiap lulusan untuk menyumbangkan apa yang dapat dia sumbangkan bagi kampus dengan rentang waktu yang sudah tertulis. di sebagian yang lain, meskipun tidak ada kontrak, para alumni agaknya memiliki kerterikatan emosi yang sangat mendalam dengan kampusnya. Tanpa dikomando, mereka secara periodik melakukan rencana aksi yang positif bagi kampusnya,” ucap Rektor.
Rektor melanjutkan harapannya kepada seluruh alumni, agar mau berkontribusi sesuai kemampuan. “Beberapa waktu yang lalu, Sekjen Kemenag RI Bapak H Bahrul Hayat PhD menyampaikan bahwa terbuka kesempatan bagi siapapun untuk menyumbangkan sarana prasarananya kepada IAIN Antasari. Jadi, seandainya ada alumni IAIN di sini yang ingin namanya diabadikan menjadi gedung, tangan kami terbuka lebar untuk menerima/menyambutnya,” tukas Rektor.
Menurut Rektor, apa yang dia sampaikan untuk menstimulus alumni agar lebih banyak lagi berkontribusi pada kampus ini. “Di umur yang hampir setengah abad, IAIN Antasari sebetulnya masih harus terus berbenah menuju perguruan tinggi yang dapat berkompetisi secara global. Globalisasi memaksa kampus ini untuk mendunia. Mahasiswanya juga sudah melintasi batas negara. Saat ini kita memiliki beberapa mahasiswa asing. Oleh karena itu, menjadi tantangan berat bagi kami pimpinan IAIN, dan kita sebagai alumni untuk memastikan dan mengawal perjalanan setengah abad ini,” ujar Rektor di sela-sela acara. (Hikam).
