Jadi Narasumber Seminar Integrasi Ilmu di Pascasarjana UIN Palembang, Rektor: Merusak Alam Sama dengan Menginjak-injak Kitab Suci!

PALEMBANG – Rabu (11/12/2024), pagi hingga siang, Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., menjadi narasumber Seminar tentang Integrasi Ilmu di Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang.

Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Munir, M.Ag. yang juga menjadi narasumber menegaskan, integrasi ilmu merupakan amanah yang dititipkan kepada semua Universitas Islam Negeri yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, di kesempatan ini pihaknya meluncurkan hadirnya Pusat Kajian Integrasi.

Sementara itu, Prof. Mujiburrahman memaparkan ide tentang integrasi ilmu secara filosofis, dimulai dari aspek aksiologis, kemudian ontologis, dan epistemologis. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mengingatkan tentang nilai-nilai moral dan etis yang melekat pada ilmu.

“Untuk apa kita mempelajari ilmu, teknologi, dan keterampilan? Pertanyaan etis ini harus dijawab secara mendalam, merujuk kepada nilai-nilai agama,” ungkap Rektor.

Selain itu, dia juga menegaskan, bahwa tiga objek kajian ilmu, yaitu alam, manusia, dan kitab suci, semuanya adalah ayat-ayat Tuhan yang sakral, yang suci, dan harus dihormati.

“Karena itu, merusak alam sama dengan menginjak-injak kitab suci, sama-sama berdosa,” pungkas Prof. Mujiburrahman.

(Catatan Perjalanan Rektor)