Irjen: “ASN Harus Paham Tugas dan Fungsi”
Senin (218/05/28), Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phill. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA melakukan kunjungan ke UIN Antasari Banjarmasin guna menyampaikan pembinaan ASN bertempat di Aula Zafry Za-zam. Hadir pada kesempatan tersebut yakni Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., beserta para pejabat akademik di lingkungan UIN Antasari.
“UIN Antasari telah meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi), mudah-mudahan bisa ditingkatkan dengan capaian WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) setelah pembinaan ASN yang kita terima hari ini,” ungkap Rektor.
Menurut Inspektur Jenderal, alih transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN memiliki arti penting. UIN diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat karena seperti diketahui bahwa akademisi di universitas menjadi asset berharga untuk menyumbangkan pemikiran untuk menyelesaikan problem. “ASN di lingkungan kampus harus paham tugas dan fungsi yang diemban, harapan saya setelah melakukan transformasi dari IAIN ke UIN maka harus ada perubahan paradigma ke arah yang lebih baik,” jelas Irjen.
Pada UIN Antasari, secara khusus Prof. Nur Kholis berpesan agar semua sivitas akademikanya dapat membawa nama baik UIN Antasari dimanapun berada dan menjadi representasi kampus saat dilihat khalayak luas. (fdh/humas)
