Ikuti SKD CPNS 2024, Sebanyak 501 Peserta Bersaing untuk Perebutkan 58 Formasi di UIN Antasari
BANJARBARU – Ratusan pria dan wanita berbaju putih lengan panjang, di sisi kirinya terikat pita hijau, memadati kawasan Gedung Auditorium K.H Idham Chalid, Kawasan Kompleks Gubernuran Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (19/10/2024). Sejak pagi, berdatangan silih berganti.
Mereka merupakan para peserta Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) CPNS Kemenag Tahun 2024. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah tahap awal CPNS berisi soal-soal pengetahuan dasar dengan menggunakan sistem CAT atau Computer Assisted Test.
Kendati hujan sempat mengguyur lebat sejak pukul 07.00 Wita, tidak menyurutkan para peserta untuk datang tepat waktu. Menunggu diizinkan memasuki lokasi. Bergerak perlahan, mengantri untuk registrasi, verifikasi dokumen, pemeriksaan menggunakan metal detektor, dan pengambilan pin. Semua rangkaian tersebut dilalui sebelum memasuki ruangan tes.
Beberapa alumni UIN Antasari yang mengenali petugas dari kampusnya saling bertegur sapa. Sekedar bertanya kabar hingga meminta doa kelulusan.
Ahmad Edy Hasij, alumnus Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam UIN Antasari tahun 2024 turut bersyukur dapat mengikuti seleksi tahun ini. Ia merupakan salah satu peserta tes di sesi ke dua.
“Alhamdulillah, saya lulus di Juni 2024 dan bisa mengikuti tes pada tahun ini juga. Mohon doa agar lulus menjadi guru,” ujarnya sumringah kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Mahmudin Nor yang juga alumnus di Prodi yang sama, tahun 2022, mengisahkan perjalanannya dari Barito Kuala sejak Subuh menuju lokasi tes di kawasan Gubernuran Provinsi Kalimantan Selatan ini.
“Terimakasih UIN Antasari yang telah mengantarkan saya menjadi sarjana. Saya bersyukur sudah lulus tahapan seleksi sampai hari ini. Semoga lulus,’ ujarnya penuh harap.
Diketahui bahwa pendaftar untuk formasi di UIN Antasari sekira 555 orang. Setelah melewati beberapa proses seleksi administrasi dan masa sanggah, mereka yang dinyatakan lulus ke tahapan seleksi SKD sekira 501 orang. Para peserta tersebut tidak semuanya tes di Kalimantan Selatan, namun tersebar di titik lokasi tes lainnya di Indonesia, yaitu Jogjakarta, Aceh, Semarang, Palangka Raya, Balikpapan, Denpasar, Palopo, Kendari, Bojonegoro, Jambi, Tarakan, Samarinda, Palembang, Ternate, Madiun, Pekanbaru, Mataram, Jember, Malang, Blitar, Surabaya, Malang, Jakarta, Lampung, Medan, dan Makassar.
“Iya. Pendaftar untuk UIN Antasari ada 555 orang. Kemudian melewati tahapan administrasi dan masa sanggah, akhirnya tersaring 501 yang maju ke tahap SKD,” ungkap Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I., panitia dari UIN Antasari Banjarmasin, yang juga Analis Kepegawaian Ahli Muda di kampus tersebut.
Muhammad Robi Dinnoor, S.Kom, panitia dari UIN Antasari yang juga sebagai Komputer Ahli Pertama di kampus yang sama, menjelaskan bahwa ada 58 formasi yang tersedia di UIN Antasari. Sebanyak 45 formasi dosen, dan 13 formasi tenaga kependidikan. Maka, totalnya adalah 58 formasi di tahun 2024 ini.
“Ada 45 formasi untuk dosen, dan 13 formasi untuk tenaga kependidikan. Jadi, totalnya sebanyak 58 formasi” terangnya. (Ana/Ami)
