Ikhtiar Wujudkan WBBM, UIN Antasari Gelar Penyamaan Persepsi dan Penanaman Mental Melayani

BANJARMASIN – UIN Antasari Banjarmasin lakukan usaha serius untuk berhasil meraih predikat bergengsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu langkah dalam mewujudkan niat mulia itu, pimpinan UIN Antasari memberikan pemahaman bersama tentang pentingnya pemberian layanan yang terbaik bagi masyarakat. Terkait hal tersebut bukan hanya penting untuk dipahami oleh ASN, namun juga oleh petugas kebersihan.

Kamis (26/9/24) Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian (Karo AUPKK), Dr. H. Moh. Junaidin, MA., dengan didampingi Kepala Bagian Umum dan Kepala Sub. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga menyelenggarakan “Penyamaan Persepsi dan Penanaman Mental Melayani bagi Tenaga Customer Service (CS) UIN Antasari.”

Acara digelar di Aula Zafry Zamzam Lt. 3 Gedung Rektorat Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin. Dengan antusias, kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas kebersihan dan juga sopir yang ada di lingkungan kampus 1 UIN Antasari.

Dalam arahannya, Dr. Moh. Junaidin, MA. mengingatkan kembali kepada para peserta untuk terus menjaga hubungan baik dan silaturrahmi antar sesama petugas, juga kepada para atasan. Pada kesempatan itu, ia juga menceritakan pengalamannya dalam bertugas di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat yang beragam.

“Mari kita jaga silaturrahmi dan lekatkan persaudaraan,” ajak Karo yang banyak pengalaman itu.

Dalam rangka itu, ia juga menyampaikan pentingnya menjaga sikap yang ramah-tamah bagi tamu yang berkunjung maupun masyarakat luas yang membutuhkan layanan di UIN Antasari.

“Terus terapkan 3S, yaitu Sapa, Senyum, dan Salam. Mari kita wujudkan kampus kita kampus yang ramah, kampus yang melayani, kampus yang penuh dengan senyuman,” ujar Pak Karo yang berasal dari Kota Palu tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum menyampaikan pentingnya memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna jasa UIN Antasari, salah satu hal yang penting adalah menjaga penampilan dengan berpakaian yang rapi. Tidak harus memakai baju baru atau mahal yang penting rapi dan wangi.

“Jaga penampilan. Apapun tugasnya, tetap jaga penampilan yang terbaik,” sampai H. Masri, S.Ag., M.Pd.

Sementara itu, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, menyampaikan pentingnya mental melayani secara terus menerus, dan dilakukan kapan pun. Sarana dan prasana yang juga merupakan bagian dari pelayanan harus dijaga kebersihan. Bersapa dalam setiap perjumpaan juga penting untuk terus dilakukan.

“Sapa, salam, senyum, sopan dan santun,” tambah Dr. Munisah, M.H.I, terkait dengan hal-hal kecil yang harus terus harus dibudayakan.

“Semoga apa yang kita cita-citakan dapat kita capai bersama,”pungkasnya.

(Jam/Ana)