Jadi Pemateri Rakornas Humas, Dirjen Pendis Kenalkan Trik Penjenamaan Iklan Rokok
SEMARANG – Para perwakilan Humas dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia mendapat materi berharga dari Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Muhammad Ali Ramdhani. Di antara yang disampaikan adalah trik penjenamaan sebuah iklan rokok, yang bisa memengaruhi seseorang untuk berpindah merek.
Setidaknya hal itu disampaikannya di Aula Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo, saat Rakornas 2024, dalam rangkaian menghadiri The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies.
Dirjen menegaskan, bahwa merokok memang merugikan bagi kesehatan. Namun ternyata, ada sebuah merek yang bermain narasi rendah tar dan rendah nikotin, sehingga produk tersebut menjadi sasaran perokok yang ingin mengurangi dampak buruk dari aktivitas tersebut.
“Dan trik ini saya kira bisa diterapkan di Humas, bagaimana cara agar masyarakat mengetahui, bahwa di PTKIN juga mempunyai banyak keunggulan dibanding perguruan tinggi umum lainnya,” tegas M. Ali Ramdhani, Kamis (01/02).
Di antara keunggulan tersebut adalah hadirnya ilmu-ilmu keIslaman, belum lagi program-program yang khas dan unik di PTKIN masing-masing.
Contohnya seperti di UIN Antasari Banjarmasin, yang bervisi “Unggul dan Berakhlak”, dengan penjabaran melalui sejumlah program terintegrasi dalam membentuk karakter mahasiswa, agar setelah lulus nanti bisa makin bermanfaat bagi masyarakat.
“Di antara programnya adalah pemondokan. Di sana mahasiswa diberikan pengalaman layaknya pesantren, pembiasaan beramal ibadah, mengikuti taklim, hingga menjalani pemetaan cita-cita melalui minat dan bakat masing-masing,” urai Koordinator Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi Noor Hasanah, M.A. di tempat terpisah.
Apalagi tegasnya, UIN Antasari telah memiliki banyak prodi mumpuni dalam menggapai keberkahan masa depan, seperti teknologi informasi, psikologi, ilmu ekonomi, hingga pendidikan di bidang sains.
(Fur/Ana)
